Cara memastikan pendakian yang aman dari jalan tol.
Jalan tol bukan hanya jalan yang bergerak cepat dengan keterbatasan yang relatif sedikit bagi pengemudi.Untuk memastikan pendakian yang aman dari jalan tol, pengemudi dapat menentukan hal-hal berikut ini.
1. Dengarkan peraturan lalu lintas dan batas kecepatan: pengemudi dari jalan tol harus mematuhi peraturan lalu lintas dengan ketat, seperti halnya naik, pindah jalur, menikung, dan sebagainya.Pengaturan kecepatan kendaraan yang wajar, tidak di bawah batas kecepatan, untuk mencegah gerakan yang terlalu lambat atau terlalu cepat menyebabkan bahaya.
2. selalu menjaga performa kendaraan lebih baik: dari jalan sebelumnya, pengemudi tidak tepat untuk memastikan bahwa setiap kinerja kendaraan normal, seperti halnya rem, setir, roda, lampu dan sebagainya.Perawatan dan pemeriksaan kendaraan secara teratur untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi yang lebih baik.3. Perhatikan jarak aman: pengemudi selalu dapat menjaga jarak aman dari mobil di depannya sehingga tidak ada waktu dan ruang reaksi yang tidak mencukupi.
Dari jalan tol, selalu menarik untuk menjaga jarak mengemudi minimal 3 detik.Hal ini untuk mencegah kendaraan di depan Anda terlalu dekat, dan mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kecepatan tinggi yang tiba-tiba. 4. Adaptasi dengan kecepatan tinggi.
4. Penyesuaian sabuk pengaman: Pengemudi dan penumpang harus mengenakan sabuk pengaman dengan benar untuk menghindari kerusakan jika terjadi benturan yang tertunda.Sabuk pengaman sangat efektif dalam meninggikan tubuh dan sangat mengurangi tingkat kerusakan.
5. Pindah jalur dengan hati-hati: Saat berpindah jalur dari jalan tol, Anda dapat mengaktifkan lampu sein lebih awal, perhatikan dengan seksama titik-titik buta Anda, pastikan tidak ada kendaraan yang lebih rendah, dan pindah jalur dengan hati-hati.Cegah perubahan jalur yang berkepanjangan dan, oleh konsultan zhong, agar tidak mengakibatkan kecelakaan.
6. Tentukan untuk mengamati rambu-rambu jalan dan kondisi jalan dengan cermat: jalan raya tidak memiliki banyak rambu-rambu jalan dan, papan pengumuman, pengemudi dapat memahami dengan cermat dan, sesuai dengan rambu yang diminta untuk mendaki lereng.Tepat waktu, ketahui kondisi jalan di jalan, seperti rembesan, pekerjaan, kecelakaan, dll., Belajarlah untuk bertemu di jalan.
7. Tikungan Aman: Saat mengambil tikungan dari tikungan, pengemudi harus mematikan lampu sein lebih awal, mengamati dengan cermat situasi kendaraan di belakang, dan memastikan tidak ada cukup ruang dan waktu untuk melewati tikungan.Setelah menyelesaikan tikungan dengan mulus pada waktu yang tepat, kembalilah ke jalur semula.
8. Selalu tetap relevan dan, dalam: ketika bergerak dari jalan tol, pengemudi selalu dapat tetap berada di tempat yang menjadi perhatian, mencegah pengenaan konsultan perhatian, seperti mengadaptasi ponsel, makan makanan ringan, dan sebagainya.Pada saat yang sama, penting juga untuk mempertahankan tingkat kesadaran yang tinggi, sehingga ketika keadaan darurat terjadi, pengemudi dapat membuat penilaian yang jelas dan bereaksi dengan cepat.
9. Saat menghadapi keadaan darurat, hadapi dengan benar: Jika Anda menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti rem blong, ban kempes, dll., Pengemudi tidak boleh menurunkan gigi sesegera mungkin, mengaktifkan lampu peringatan bahaya, dan mencari tempat penopang yang stabil.Hindari pengereman dan pemindahan gigi secara mendadak untuk mencegah bahaya bagi kendaraan di belakang Anda.
10. Dengarkan etiket lalu lintas: Dari jalan tol, pengemudi dapat mendengarkan etiket lalu lintas dasar, hak mengemudi pengunjung ke lingkaran kehidupan, jangan sembarangan mengubah jalur, membersihkan atau menjalankan lampu merah.Selalu jaga kesopanan dan, mentalitas optimis, bersama-sama menciptakan lingkungan olahraga yang lebih baik.Kunci untuk memastikan pendakian yang aman dari jalan tol terletak pada disiplin diri dan kebijaksanaan pengemudi.