Babel bukanlah film biasa.Babel adalah sebuah film yang namanya mengandung kesan misterius.Keseluruhan film ini berasal dari penulis skenario Alan Kearney yang menonton film seperti tahun 1972, yang bukan merupakan karya yang halus dan obsesif.
Babel adalah salah satu dari dua mahakarya gerakan sinema New Wave yang memicu pasang surut yang lebih besar pada saat itu, yang tidak memungkinkannya untuk membuat dampak.Kisah Babel muncul dari Kota New York tahun 1970-an dan mengikuti petualangan seorang pria obsesif dalam pencariannya untuk menemukan makna dari apa yang hilang.
Film ini mengangkat tema ketidakberdayaan, rasa tidak aman, dan konfrontasi di kota modern dengan gaya koreografi yang tidak konvensional.Gaya artistik film ini unik, dengan elemen simbolisme dan simbolisme yang kuat.Penulis skenario menggunakan banyak citra dan metafora sehingga penonton dapat mengartikulasikan dan merefleksikan makna mereka sendiri sesuka hati selama film berlangsung.
Babel dalam film ini adalah kebijaksanaan sebuah kota, kota modern yang terbagi dalam kesunyian dan kedinginan, serta kebingungan dan ketidakberdayaan individu dari permukaan.Film ini direkam dalam warna hitam dan putih, menciptakan suasana yang halus di sepanjang cerita.Para penulis skenario memilih untuk melihat film ini dari jalanan kota New York, membuat film ini lebih realistis dan relevan.
Lanskap kota Babilonia disertai dengan kesan liar dari beton bertulang, sementara aktivitas dan emosi karakter disertai dengan kontradiksi dan ambiguitas.Musik dalam film ini tidak menjadi sorotan tersendiri.Penulis skenario mengundang musisi terkenal David Burns untuk menggubah soundtrack film ini.
Penggunaan musik serta gambar menciptakan pesimisme emosional yang halus yang memungkinkan penonton untuk lebih menghargai ketenangan batin dan kebingungan protagonis.Plot Babel sangat berlapis dan dalam.Cerita dan perjalanan psikologis pribadi karakter utama dan petunjuk untuk serangkaian pertemuan dan interaksi karakter mencantumkan kompleksitas dan pengucilan hubungan manusia dalam masyarakat modern.Sang protagonis lelah tak berdaya dan gelisah karena kekacauan dan kesibukan kota, dan dia berusaha menemukan makna hidup Anda dengan menyentuh dan mengalaminya serta para pengunjung.Karakter-karakter yang ia temui dalam serial ini menghadirkan berbagai macam dilema batin yang membuatnya semakin bingung.
Cerita ini merupakan kesempatan bagi penonton untuk merefleksikan realitas kehidupan individu dalam masyarakat saat ini, dan bagaimana Anda dapat menemukan makna hidup Anda yang sebenarnya di kota.Babel disertai dengan pendekatan eksperimental dan revolusioner terhadap teknik penayangan dan penyuntingan.Gaya live-action yang instan dari film ini merupakan representasi halus dari sisi kota modern yang sibuk dan bersemangat.
Para penulis skenario menggunakan berbagai efek khusus dan penghentian adegan yang mencolok untuk memberikan penonton perasaan bernyanyi seolah-olah Anda berada dalam suasana Babel yang halus.Keberhasilan Babel adalah karena penilaian unik penulis skenario dan penggunaan bahasa sinema.Dia menggabungkan gambar-gambar yang penuh dan musik yang rumit ke dalam bentuk dan struktur yang melekat pada sinema tradisional.
Dia tidak hanya membantu penonton untuk menyeimbangkan visual yang memukau, tetapi juga memberikan kesempatan kepada penonton untuk merefleksikan masyarakat modern dan penderitaan individu.Dari yang menyertai era konsumerisme dan kecepatan yang cepat, teknik menonton Babel dan signifikansi tematiknya masih cenderung menjadi manfaat sekuler dan inspirasional.Sebuah pengingat sejati bahwa Anda harus terus menjelajahi dunia batin Anda untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya.
Babel bukanlah film refleksi dan introspeksi bagi penontonnya; film ini benar-benar lebih dari sekadar film, melainkan sebuah pengalaman artistik bagi pikiran yang berempati.Babel bukanlah film yang halus dan menarik, melainkan sebuah film yang telah mendobrak sejarah perfilman dengan penyajiannya yang unik dan makna tematik yang mendalam.Baik dari tahun 70-an maupun masa kini, True berempati pada akord batin penonton, memancing kontemplasi dan introspeksi tentang realitas dan masa depan.
True melihat dunia modern yang retak dan bergerak, dan Anda dipasangkan dengan cermin untuk menemukan tempat dan arah Anda.Babel, sebuah kota penuh harapan dan kebingungan, sebuah film yang menunjukkan kepada Anda esensi kehidupan.Bersama dengan sang protagonis, Anda akan dapat bermanuver dalam jejak dunia nyata dan tidak nyata, untuk merenung dan mencari makna yang hilang dalam hidup Anda.