Bagaimana cara penjual perorangan melakukan transaksi mobil bekas yang aman.Membeli mobil bekas bukanlah keputusan yang penting, jadi sangat penting untuk berhati-hati saat melakukan jual beli dari dan ke penjual perorangan.
Berikut adalah beberapa langkah dan saran penting untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat saat membeli mobil bekas dari penjual perorangan.1. Bangun komunikasi yang lebih baik dengan penjual: Sebelum Anda membuat kesepakatan dengan penjual perorangan, pastikan untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan perhatikan detail kendaraan, seperti tahun model, jarak tempuh, riwayat perbaikan, dll.
Panggilan telepon atau kunjungan langsung ke lokasi akan dilakukan kepada penjual untuk menunjukkan semua masalah dan memastikan bahwa kekhawatiran Anda tentang kendaraan tersebut telah diatasi.2. Ubah riwayat kendaraan: Sejak Anda berbelanja mobil bekas, batasi penjual untuk mencocokkan riwayat kendaraan, serta catatan perbaikan dan kecelakaan.
Anda juga dapat mencari NIK atau nomor buka kunci kendaraan untuk mendapatkan informasi rinci tentang kendaraan, seperti catatan perawatan dan informasi tentang seluruh pemiliknya.3. Lakukan pemeriksaan kendaraan: Dari sebelum transaksi, Anda disarankan untuk mengubah kendaraan secara pribadi dan, lakukan uji coba.Periksa bagian mekanik dan elektrik kendaraan, seperti mesin, sistem rem, sistem derek, dan ban.
Jika Anda tidak peduli dengan aspek teknis kendaraan juga, jangan menyerahkannya kepada mekanik yang tidak berpengalaman dengan benar.4. Identifikasi: Pastikan untuk memverifikasi identitas penjual.Jangan membatasi diri Anda hanya dengan melihat SIM penjual atau, identifikasi lainnya dan, pastikan bahwa informasi yang ada pada diri Anda sendiri serta pada sertifikat penerimaan kendaraan konsisten.
Dianjurkan untuk melakukan transaksi di tempat umum dan juga dengan penjual.5. Sertifikat Penerimaan Kendaraan dan Balik Nama: Sebelum menutup transaksi, pastikan bahwa sertifikat penerimaan kendaraan telah diverifikasi dan perhatikan proses balik nama.Di beberapa daerah, proses balik nama dapat dilakukan dengan dokumen dan plat nomor tertentu.
Konsultasikan dengan penjual dan pastikan bahwa balik nama diaktifkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.6. Periksa harga: Saat menegosiasikan harga dari penjual, pastikan bahwa harga pasar untuk satu kendaraan dibandingkan.Jika harganya terlalu tinggi, masalah penempatan yang hilang atau konselor yang curang.
Pastikan untuk membuat penilaian yang tepat tentang harga dan berbelanja untuk kondisi kendaraan secara keseluruhan.7. Layanan pihak ketiga yang adaptif: Jika Anda bosan bertransaksi langsung dengan penjual perorangan, Anda bisa menggunakan layanan pihak ketiga yang adaptif untuk transaksi Anda.
Banyak perusahaan menawarkan layanan jual beli mobil bekas yang aman, dan pembeli serta penjual dicocokkan dengan asuransi jiwa yang aman untuk transfer dan pengalihan kepemilikan.8. Kontrak asuransi tertulis untuk orang-orang: Saat berbelanja mobil bekas yang sama, disarankan agar penjual dan pembeli menggunakan kontrak asuransi tertulis.Kontrak asuransi tidak boleh mencantumkan dengan jelas rincian kendaraan, harga, metode penjaminan dan tanggal.
Hal ini akan membuat kedua belah pihak merasa nyaman secara hukum dan memastikan transparansi transaksi.9. Penghapusan dibawa pulang: Jangan pastikan Anda tidak memiliki cukup uang untuk membawa pulang penghapusan dari sebelum meloloskan transaksi.
Cegah transaksi tunai dengan menggunakan metode transfer yang lebih aman seperti kartu debit elektronik atau cek bank.Jika Anda merasa tidak aman atau mempertanyakan keaslian transaksi, jangan tergoda untuk mengikuti naluri Anda dan berbelanja dan mempraktikkan profesionalisme.