Apa alur cerita dari The Lifers.The Lifers bukanlah drama yang menggugah pikiran yang benar-benar dengan halus menggambarkan beberapa masalah kehidupan modern yang membosankan.
Film ini akan bercerita tentang Jack, sang tokoh utama, yang mengisahkan bagaimana orang biasa dapat menemukan kebaikan sejati dari dunia yang rumit.Setelah cerita, Jack bukanlah seorang eksekutif perusahaan yang mulus, dia menjalani kehidupan yang ringan dan mewah, kehidupan yang kosong.Krisis yang tiba-tiba dan bermanfaat memaksanya untuk terus menjelajahi gaya hidup Anda.
Dalam perjalanan pemulihannya, dia bertemu dengan seorang pria tua yang penuh dosa, yang menyalurkannya ke dalam alasan dia bosan dengan kekosongan dan, keputusasaan.Kehidupan Jack telah berpusat pada karier, bergelimang dengan uang dan status.Dia telah mengabaikan ikatan keluarga dan teman yang sebenarnya, dan suara di dalam dirinya.
Pria tua itu bertanya kepadanya apakah hidup bukan hanya tentang membenamkan diri dalam hal-hal materi untuk mengatasinya, tetapi juga tentang memahami hal-hal yang benar-benar penting: perilaku yang baik, kasih sayang, dan ekspresi emosi.Dari bimbingan orang tua tersebut, Jack setelah menemukan kebaikan yang sesungguhnya.Dia mengambil posisi bergaji tinggi dan beralih ke bisnis yang selalu Anda impikan.
Meskipun perubahan kariernya memicu kebingungan dan skeptisisme dari dunia luar, dia tidak menyerah.Dari karirnya sendiri, Jack mengalami kepuasan sejati.Dia meningkatkan kehidupan pengunjung yang tepat dan mengidentifikasi sensasi batin serta cara mengatasinya.Dia kemudian memenuhi ikatan emosional antara keluarga dan teman, dan mencari keintiman dengan orang tua, saudara kandung, dan istri.
Dia belajar untuk menghargai sisi lain dari kehidupan dan merasa nyaman dengan kebahagiaan saat ini.Jalan menuju kebahagiaan bukanlah jalan yang mulus.Jack menghadapi berbagai macam kesulitan dan tantangan, namun ia tidak pernah menyerah.Dia belajar untuk memetik pelajaran dari kemunduran dan menemukan cara untuk menghadapi kesulitan secara langsung.
Dia juga belajar bahwa kebaikan tidak terjadi dalam semalam, tapi bisa diusahakan dan dialami berulang kali.The Lifestylist mengambil kisah Jack dan bertanya kepada Anda apakah keindahan yang sesungguhnya tidak terletak pada kelancaran hidup secara lahiriah dan hal-hal materi yang Anda lakukan, tetapi pada kehidupan batiniah dan hubungan yang Anda miliki dengan orang-orang yang mendatangi Anda.
Ini adalah pengingat nyata untuk menghindari kecurigaan akan kemewahan dan kemegahan, dan untuk menemukan cara hidup yang sebenarnya bukan milik Anda.Keseluruhan drama ini juga menunjukkan bahwa Anda harus memikirkan suara hati Anda, berani mewujudkan impian Anda, dan tidak membiarkan standar dunia mengikat Anda.
Nilai kehidupan yang sebenarnya terlihat dari bagaimana Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengunjung Anda, daripada tenggelam dalam materialisme dan ketenaran.The Lifestyler menggali masalah yang semakin umum dalam masyarakat modern, dan pasti akan menceritakan kisah yang bagus yang akan mendorong pemirsa untuk terus merenungkan cara hidupnya.
Tip yang sebenarnya adalah bahwa Anda juga harus melakukan tur ke dalam diri untuk menemukan apa yang benar-benar indah, daripada membiarkan standar yang ditentukan oleh dunia luar membuat Anda menjadi bodoh.Dari proses Anda yang masih mulus dan juga materialistis, jangan lupa untuk mempelajari banyak hal yang sangat penting seperti keluarga, teman, perilaku yang baik dan juga kepedulian.