Kegiatan belajar awal apa yang cocok untuk anak usia 13-15 bulan

Kegiatan belajar awal apa yang cocok untuk anak usia 13-15 bulan

Kegiatan pendidikan dini mana yang ramah untuk anak usia 13-15 bulan.Pendidikan dini sangat penting untuk bayi berusia 13-15 bulan.Pada tahap ini, nilai-nilai dan keterampilan motorik bayi berkembang, dan ia menjadi nyaman dengan dunia dan mau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.Dengan memasukkan aktivitas pembelajaran dini, bayi Anda dapat menyentuh dan membaca berbagai keterampilan sejak dini, menyalurkan perkembangannya secara keseluruhan.

Berikut ini adalah daftar aktivitas belajar dini yang ramah untuk bayi berusia 13-15 bulan.1. Aktivitas musik dan bernyanyi: Bayi tidak memiliki minat yang kuat terhadap musik dan dapat memanipulasi ritme intuitif.Mengajak aktivitas musik dan bernyanyi dapat memupuk fungsi musik dan perkembangan bahasa bayi Anda.Anda dapat merekam musik anak-anak yang intuitif dan mengajari bayi Anda gerakan dan tarian yang intuitif.

Anda juga dapat mencoba membuat alat musik untuk bayi Anda, seperti metronom atau alat musik yang digoyangkan secara intuitif, sehingga ia dapat merasakan suara dan ritme.2. Belajar dari buku: Dari tahap mana bayi sangat tertarik dengan buku bergambar berwarna.Sesuaikan bayi Anda dengan buku-buku bergambar berwarna-warni dan ajaklah dia untuk belajar dari buku-buku tersebut.Anda dapat membantu bayi Anda mendengarkan gambar dan kata-kata yang dibacakan, dan membacakan kepadanya tentang jenis-jenis benda dan kosakata yang sedang dibicarakan.

Anda juga dapat membeli buku-buku interaktif, seperti buku-buku tanpa pola pegas, yang dapat disentuh atau dibalik oleh bayi Anda untuk mengajaknya masuk ke dalam cerita.3. Aktivitas bermain dan bergerak: Bayi mengembangkan keterampilan motorik yang lebih kompleks di luar tahap bayi, memanjat, bersandar, dan melompat.Memasukkan aktivitas bermain dan bergerak dapat mengurangi pengekangan motorik dan kontrol tubuh bayi dengan benar.Misalnya, membangun balok, bermain petak umpet, dan mengubah mainan.

Semua kegiatan ini dapat membantu menstimulasi perkembangan otak dan otot bayi Anda. 4. Bermain eksplorasi dan taktik.4. Permainan eksplorasi dan bahan sentuhan: Dari tahap ini dan seterusnya, bayi tertarik pada dunia di sekitar mereka dan senang membangun hal-hal mereka sendiri dengan sentuhan.Bahan-bahan taktil yang aman seperti mainan, kertas, pasir, atau air dapat digunakan untuk membangun apa pun yang diinginkan bayi Anda.

Bayi dapat membaca sifat dan fungsi benda dengan menyentuh, menghisap, mengepul, dll. 5. Bermain dengan teman sebaya5. Permainan sosial: Sejak usia ini, bayi sangat tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain.Hal ini dapat dilakukan melalui permainan sosial yang intuitif, seperti petak umpet, melacak, konsentrasi, dll. Semua permainan dapat dipupuk.

Semua permainan mengembangkan keterampilan sosial dan memperkuat ikatan emosional dengan orang tua dan anak-anak lain.6. Kegiatan kerajinan yang dipersonalisasi: Mencocokkan bayi Anda dengan kegiatan kerajinan yang intuitif seperti mewarnai, menggambar, menempel, dll. akan membantunya mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.

Anda dapat membawa pulang beberapa kertas berwarna yang aman, cat, kuas, dll. untuk membuat apa pun yang Anda suka.Pada usia 13-15 bulan, bayi dapat menikmati kegiatan musik dan bernyanyi, membaca buku, aktivitas bermain dan bergerak, permainan eksplorasi dan bahan sentuhan, permainan sosial, dan aktivitas kerajinan tangan individual.Semua kegiatan pembelajaran awal akan kondusif bagi perkembangan nilai, bahasa, gerakan, sosialisasi, dan kreativitas bayi.Dengan semua kegiatan tersebut, bayi akan dapat membangun sikap positif terhadap pembelajaran setelah tahun-tahun awal dan meletakkan dasar yang kuat untuk membaca di kemudian hari.