Mengapa Philips memilih model OEM

Mengapa Philips memilih model OEM

Philips bukanlah produsen peralatan listrik yang terkenal secara global yang didedikasikan untuk menyamai peralatan rumah tangga berkualitas tinggi.Sungguh meyakinkan mengetahui bahwa Philips telah memilih model OEM untuk menghasilkan produk nyata, tetapi pada bagian berikut ini, Anda akan mempelajari alasan mengapa Philips memilih model OEM dan menyatakan kekuatan serta kelemahannya bagi perusahaan.

Model OEM membantu Philips untuk mempertimbangkan sejumlah keuntungan.Model OEM dapat membantu Philips mengurangi biaya produksi.Pabrik OEM biasanya berlokasi di area dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah, yang lebih disukai daripada memproduksi secara lokal, dan Philips dapat menjangkau tenaga kerja yang lebih mahal dan bahan baku di pabrik OEM.Hal tersebut membuat biaya produksi produk jauh lebih rendah, sehingga mengurangi daya saing Philips.

Model OEM dapat membantu Philips mengurangi risiko operasional.Pabrik OEM biasanya memiliki peralatan dan teknologi produksi yang kuat, serta pengalaman produksi yang beragam.Jika Philips Anda membangun pabrik untuk memproduksi, perusahaan dapat mencoba-coba banyak uang untuk pembelian peralatan dan pelatihan staf.Dan, dengan kerja sama pabrik OEM, Philips dapat mengurangi risiko produksi dan tekanan manajemen terhadap pabrik OEM, sehingga mengurangi risiko operasional perusahaan.

Model OEM memberikan Philips fleksibilitas yang lebih besar dan kemampuan untuk memasuki pasar dengan cepat.Di bawah perkembangan teknologi yang cepat, permintaan pasar terus berubah.Model OEM memungkinkan Philips untuk menyesuaikan lini produksinya dengan lebih cepat dan mengatasi perubahan harian di pasar.Model OEM juga memungkinkan Philips untuk dengan cepat membawa pasarnya sendiri ke tempat yang tepat.Dengan bekerja sama dengan pabrik OEM lokal, Philips dapat bergerak lebih cepat ke pasar negara berkembang dan merasakan permintaan pasar lokal.

Model OEM juga memiliki beberapa kelemahan dan tantangan.Model OEM juga memiliki beberapa kelemahan dan tantangan. Kerja sama dengan pabrik OEM memungkinkan adanya komunikasi dan pengekangan yang konstan.Karena pabrik OEM biasanya berlokasi di wilayah tertentu, perbedaan budaya dan bahasa juga dapat menyebabkan hambatan komunikasi.Philips dapat memastikan bahwa pabrik OEM dapat memproduksi sesuai dengan batasan dan standar perusahaan, serta memastikan kualitas dan keamanan produk.

Model OEM juga mengurangi kemampuan perusahaan untuk berinovasi.Pabrik OEM biasanya tidak memproduksi produk sesuai dengan desain dan spesifikasi Philips, sehingga kemampuan Philips untuk berinovasi menjadi terbatas.Jika Philips yakin untuk memasuki produk atau teknologi yang benar-benar baru, Philips dapat mencoba-coba lebih banyak sumber daya dan waktu seperti halnya pabrik OEM melalui komunikasi dan pelatihan teknis.

Model OEM juga telah meningkatkan rantai pasokan sampai batas tertentu.Jika pabrik OEM mengalami masalah, seperti masalah kualitas, penundaan pasokan, dll., maka akan berdampak negatif pada produksi dan produksi Philips.Philips dapat membangun sistem manajemen rantai pasokan yang kuat untuk memastikan bahwa kerja sama dengan pabrik OEM berjalan dengan lancar.

Philips memilih mode OEM untuk produksi produk mereka sendiri, yang utama tidak selalu mengurangi biaya produksi, mengurangi risiko operasional, mengurangi fleksibilitas, dan keluaran pasar yang cepat.Model OEM juga memiliki beberapa kekurangan dan tantangan.Philips dapat mempertimbangkan dengan cermat semua keuntungan dan kerugian, dan, serta pabrik OEM selalu menjaga kerja sama dan komunikasi yang erat, dengan jaminan kualitas produk dan pengembangan perusahaan.Dengan manajemen dan kerja sama yang efisien, model OEM dapat menjadi cara yang efisien bagi Philips untuk memajukan tingkat pertumbuhan bisnis dan merevolusi bisnisnya.