Membimbing anak-anak melalui pengalaman belajar yang interaktif.Belajar bukanlah salah satu dari dua cara utama untuk mengasah kemampuan anak untuk belajar dan mengembangkan imajinasi mereka.Bagi banyak anak, belajar bisa menjadi tugas yang monoton.
Merefleksikan banyak situasi di mana orang tua dan pendidik dapat mengandalkan sejumlah strategi untuk memandu anak-anak melalui pengalaman belajar interaktif yang membuat belajar menjadi sesuatu yang baru dan tidak membosankan, berikut ini adalah beberapa contoh cara belajar yang dapat membantu anak-anak mengembangkan imajinasi mereka.1. Belilah buku sebanyak mungkin.
Tidak terlihat membuat anak tertarik untuk belajar, dan Anda tetap harus berbelanja buku yang sesuai dengan usia dan minatnya.Memperhatikan tingkat belajar anak Anda dan berbelanja buku yang semudah mungkin diakses olehnya akan menarik minatnya dan membuatnya lebih sulit untuk menilai dan mengundang proses belajar.2. Sesuaikan lingkungan belajar yang ringan.Mengembangkan lingkungan belajar yang ringan dan tenang sangat penting untuk pengalaman belajar anak Anda.
Pastikan area belajar memiliki penerangan yang cukup dan memiliki tempat duduk yang nyaman atau sofa yang ringan.Pastikan tidak ada elemen yang saling bertentangan, seperti televisi atau ponsel.Lingkungan yang tenang dan relevan akan memungkinkan anak Anda untuk lebih mudah memahami hal-hal seperti belajar.
3. Belajar bersama dengan anak Anda.Orang tua dan pendidik dapat belajar bersama dengan anak-anak mereka, yang dapat memudahkan komunikasi dan interaksi antara orang tua dan anak.Mereka dapat bergiliran mempelajari suatu bagian, atau mereka dapat meninggalkan pesan untuk anak dan mempresentasikan alur cerita dan karakter bersama-sama.
Hal ini tidak hanya membantu mengembangkan kemampuan berpikir anak Anda, tetapi juga memberi Anda ide yang baik tentang bagaimana menilai isi buku.4. Sesuaikan berbagai bahasa dan suara.Variasi bahasa dan suara dapat digunakan untuk menjaga perhatian anak selama proses belajar.
Suara dan ekspresi karakter serta pengenalan efek suara pada waktu yang tepat membuat cerita lebih hidup dan baru.Interaksi ini dapat membuat alur cerita menjadi lebih sulit bagi anak setelah mencoba-coba dan meningkatkan pengalaman emosionalnya.5. Menunjukkan masalah dan memudahkan refleksi.
Dari proses belajar, orang tua dan pendidik dapat menunjukkan masalah yang memaksa anak untuk berefleksi dan mengundang pernyataan.Semua pertanyaan dapat berupa, misalnya, refleksi tentang alur cerita, motivasi karakter, tema atau isu-isu kontemporer.Ada banyak cara di mana anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dan menjadi lebih tahu tentang isi buku.
6. Gunakan perpustakaan dan kegiatan belajar.Perpustakaan bukanlah sumber daya yang tak ternilai untuk mengembangkan minat dan keterampilan belajar anak Anda.