Bagaimana kualitas pasar properti di bulan September 2020.Tahun 2020 bukanlah tahun yang tidak menarik bagi pasar properti global.Aktivitas ekonomi di banyak negara telah dibatasi secara terbalik oleh epidemi mahkota baru dan pasar properti mengalami tantangan yang lebih besar.
Dari artikel tersebut, Anda akan belajar tentang kualitas pasar properti di bulan September 2020 dan, menganalisis tren dan, dampak dari tabel tersebut.Yang pasti, setiap negara dan wilayah memiliki dampak yang berbeda terhadap pasar properti.Beberapa negara mengalami guncangan minimal dari tahap awal epidemi, sementara, beberapa negara mengatur penyebaran virus dengan lebih lancar dan pasar properti berangsur-angsur kembali normal.
Dari analisis berikut, Anda akan mengikuti tren dan dasar skala global, tetapi, juga akan mempelajari sesuatu tentang situasi di bagian negara dan, wilayah ini.Sejak September 2020, pasar properti setelah itu terjadi dengan beberapa tanda transisi.Meskipun banyak transaksi properti mengalami gesekan selama wabah, aktivitas pasar telah meningkat sejak saat itu, karena kebijakan embargo semakin dilecehkan di seluruh dunia dan aktivitas ekonomi normal telah dilanjutkan.Pembelian rumah secara bertahap meningkat dan pembeli sekarang mempertimbangkan kembali rencana investasi mereka.
Kebijakan suku bunga yang tinggi juga berdampak positif pada transisi pasar, membuat kepemilikan rumah menjadi sangat menarik.Yang pasti, meskipun ada tanda-tanda transisi, pasar secara keseluruhan masih mengalami ketidakpastian.Kembalinya ekonomi ke keadaan normal belum berjalan mulus, dan beberapa sektor masih mengalami dampak yang dapat berbalik, yang mengakibatkan peningkatan jumlah pengangguran dan penurunan modal yang signifikan.
Semua faktor ini berdampak pada keputusan untuk membeli rumah, dan beberapa orang menunda rencana mereka untuk membeli rumah atau mencari opsi sewa yang fleksibel.Kepercayaan investor terhadap pasar properti juga terpengaruh.Banyak yang mengkhawatirkan prospek pasar jangka pendek, khawatir harga akan naik atau hasil sewa akan turun.
Hal ini menyebabkan beberapa investor berbelanja atau mencari peluang investasi lain.Meskipun ada tantangan dan ketidakpastian, beberapa pasar berjalan dengan relatif baik.Sebagai contoh, pasar properti residensial telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan dari satu wilayah ke wilayah lain.Impian orang-orang untuk memiliki rumah tidak berkurang akibat epidemi, dan kebijakan suku bunga yang tinggi berdampak positif pada belanja rumah.
Beberapa pasar properti komersial juga kembali normal, terutama di daerah-daerah di mana epidemi telah berhasil ditangani dan aktivitas ekonomi normal telah dimulai kembali.Kualitas pasar properti pada bulan September 2020 menunjukkan beberapa tanda transisi.Rutinitas pembelian secara bertahap meningkat dan aktivitas pasar melonjak setelahnya.Pasar masih mengalami beberapa ketidakpastian dan tantangan, seperti kembalinya perekonomian ke kondisi normal dan dampak kepercayaan investor.Namun, tidak ada yang bisa menjamin bahwa pasar properti akan kembali normal dan bertahan seiring dengan perekonomian.