Pengujian biji kopi bukanlah cara untuk lulus evaluasi.Pengujian biji kopi bukanlah metode yang digunakan untuk menilai kualitas biji kopi, melainkan untuk benar-benar memahami semua karakteristik biji kopi melalui evaluasi dan perbandingan yang komprehensif.
Ada banyak metode evaluasi yang tidak hanya dapat memberi tahu para ahli kopi tentang tingkat kualitas biji kopi, tetapi juga dapat memberi tahu konsumen dengan tepat setelah mereka membeli biji kopi yang sesuai dengan selera Anda.
Evaluasi uji biji kopi biasanya berasal dari sekelompok barista atau pencicip kopi profesional yang bekerja sama.Berikut ini adalah proses pengujian dan evaluasi biji kopi yang biasa dilakukan.
1. Kontrol Kualitas: Untuk memastikan keakuratan dan keadilan evaluasi, kontrol kualitas dapat dilakukan sebelum evaluasi.Hal ini, serta pemeriksaan dan pengiriman sampel biji kopi, memastikan bahwa biji kopi diekspor dalam kondisi yang lebih baik, tanpa bau dan kotoran yang berlebihan.
2. Pemanggangan sampel: selalu semua sampel biji kopi akan memiliki kesamaan, mereka bisa seragam melalui pemanggangan.Seringkali pemanggangan sedang atau medium dipilih untuk memastikan bahwa struktur internal dan rasa biji kopi berkembang sepenuhnya.3. Cupping: Sebelum evaluasi, barista juga akan menggiling dan menyeduh secangkir kopi dengan masing-masing sampel.
Sampel akan dievaluasi secara berurutan dari waktu tertentu.Selama proses evaluasi, barista juga akan menilai kopi berdasarkan aroma, rasa, keasaman, rasa manis, rasa pahit, kepenuhan, sisa rasa, dan sebagainya, serta konten artikel.4. Perbandingan: Agar hasilnya dapat dibandingkan, barista biasanya membandingkan sampel selama periode pencicipan.
Ia juga mengevaluasi dan membandingkan berbagai aspek dari masing-masing sampel, seperti keasaman relatif terhadap cahaya sekitar, kerumitan aroma, dll. Hal ini dapat digunakan untuk menilai kualitas masing-masing sampel secara tepat.Hal ini memungkinkannya untuk menentukan dengan tepat kekuatan dan kelemahan masing-masing sampel.5. Mencatat dan Merangkum: Selama proses evaluasi, barista juga akan mencatat penilaian dari setiap sampel dan konten artikel.
Penilaian biasanya dalam skala 0-100, dengan skor 90 atau lebih tinggi yang membuat biji kopi diyakini berkualitas tinggi.Setelah evaluasi dijadwalkan, barista akan merangkum nilai dari sampel untuk menemukan biji kopi dengan kualitas terbaik dan menganalisis serta merangkum hasil dari sampel lainnya.6. Analisis hasil: Hasil evaluasi dapat digunakan untuk menilai tingkat kualitas biji kopi dan mencocokkan peringkat relatif semua sampel.
Hasil evaluasi bukan merupakan acuan utama bagi konsumen yang berbelanja biji kopi.Ia dapat, berdasarkan hasil tersebut, memilih biji kopi yang sesuai dengan seleranya.Pengujian dan evaluasi biji kopi tidak hanya merupakan metode evaluasi yang obyektif dan terstandardisasi, tetapi juga merupakan referensi yang berharga bagi industri kopi.Dengan sistem evaluasi ini, barista dan konsumen dapat lebih memperhatikan karakteristik kualitas biji kopi, sehingga dapat membuat keputusan pembelian dan pemanggangan yang lebih tepat.