Memanfaatkan keindahan alam dari rumah arsitek.Rumah seorang arsitek adalah tempat di mana kepribadiannya diekspresikan, bukan tempat di mana estetika ruang dibangun.
Bagaimana cara mengembangkan keindahan alam dari rumah arsitek, berikut ini adalah beberapa poin yang tidak boleh dilewatkan.Bahan alami bukanlah kunci untuk menciptakan estetika alami.Arsitek tertarik dengan sifat-sifat bahan alami seperti kayu, batu, dan ubin, dan mereka tahu bagaimana menggunakannya dalam desain rumah mereka.Memilih sentuhan akhir kayu untuk lantai dan dinding dapat membantu memadukan kehangatan dan nuansa alami pada interior.
Marmer atau granit dapat menambah tekstur dan kecanggihan lebih dari sekadar meja dapur dan penutup dinding.Desain yang menghubungkan interior dan eksterior bukanlah kunci untuk mengembangkan estetika alami.Arsitek sangat tertarik untuk mengembangkan perluasan spasial dari para pengikutnya, penggunaan lanskap alam dalam desain interior.Elemen-elemen seperti jendela dari lantai ke langit-langit, balkon, dan loteng digunakan untuk menghubungkan interior dengan eksterior, memungkinkan cahaya alami membanjiri interior.
Menyiapkan tanaman hijau atau bunga dari interior meningkatkan kurangnya elemen alami dan menciptakan suasana kehangatan dan perluasan alami.Ketiga, arsitek selaras dengan tata letak dan fungsionalitas ruang.Dia dengan senang hati mengoptimalkan dan memaksimalkan ruang dari desainnya.Dalam hal perabot rumah, arsitek juga membeli perabot yang sederhana dan mudah digunakan, dan memberikan fungsi penuh pada setiap perabot.Ia juga memiliki sudut pandang yang unik dalam mengkategorikan ruang publik dan ruang privat.
Dengan partisi dan tata letak ruang yang masuk akal, arsitek dapat mengembangkannya menjadi ruang hidup yang alami.Keempat, arsitek menyesuaikan dengan detail dan tekstur material.Dia memperhatikan tekstur dan kilau material untuk keseluruhan ruang.Dari dekorasi rumah, arsitek juga akan membeli aksesori perabotan lembut berkualitas tinggi, seperti kain yang penuh dan bagus, yang menonjolkan rasa nyaman dan hangat.
Dia juga akan menggunakan benda-benda dekoratif dan karya seni untuk mendiversifikasi ruang, dan menggunakan kerajinan tangan yang bagus untuk mencantumkan selera dan sikap pribadi.Kelima, manfaatkan sepenuhnya ruang hidup alami dan ventilasi.Arsitek tahu bagaimana mendesain jendela dan sistem ventilasi untuk memberikan cahaya dan sirkulasi udara.Dia juga akan membeli jendela besar atau skylight untuk membiarkan cahaya alami masuk.
Dia juga akan memilih tirai dan perangkat isolasi lainnya untuk privasi tanpa takut menghilangkan cahaya.Rumah sang arsitek hijau, ramah lingkungan dan berkelanjutan.Dia sering berbelanja dekorasi rumah dan material yang ramah lingkungan, serta hemat energi dan sumber daya.Dia juga berbelanja cat dan bahan bangunan yang ramah lingkungan, serta menggunakan tenaga surya dan sistem penampungan air hujan untuk memastikan bahwa dia dapat mengatasi rumahnya setiap hari.
Sikap ramah lingkungan ini tidak hanya menunjukkan apresiasi sang arsitek terhadap keindahan alam, tetapi juga mempromosikan rasa tanggung jawab terhadap pembangunan berkelanjutan di bumi.Keindahan alam dapat dikembangkan dari rumah arsitek dengan mengintegrasikan faktor-faktor yang sama seperti yang disebutkan di atas.Dengan menggunakan bahan-bahan alami, menciptakan desain yang menghubungkan interior dan eksterior, mengoptimalkan tata letak spasial, mencocokkan detail dan tekstur, memanfaatkan ruang hidup alami dan ventilasi, serta memahami perlindungan dan keberlanjutan lingkungan, Anda dapat menciptakan lingkungan rumah yang menyenangkan secara estetika dan ringan.