Di jalan tol, ban kendaraan meledak bukanlah situasi yang umum terjadi, tetapi berbahaya.Banyak faktor yang juga berkontribusi terhadap sulitnya mendapatkan ban kempis di jalan tol, berikut ini adalah daftar beberapa alasan utama.
Kecepatan mendaki di jalan raya relatif lambat.Karena desain jalan tol dan gerakan ke atas, kendaraan biasanya mendaki dengan kecepatan yang lebih tinggi.Kecepatan tinggi ini juga meningkatkan panas yang dihasilkan oleh gesekan antara ban dan permukaan jalan, yang mengakibatkan penurunan suhu ban.Suhu yang tinggi juga akan meningkatkan penuaan dan keausan karet ban, sehingga mengurangi ketahanan terhadap keausan, dan membuatnya lebih sulit untuk mundur.
Jalan raya memiliki berbagai macam kelemahan dan hambatan perkerasan.Permukaan jalan yang tidak sempurna atau rintangan yang hilang dari jalan, seperti tonjolan, tabrakan, kerikil, dll, juga dapat menyebabkan kerusakan pada ban.Ketika kendaraan mendaki bukit dengan kecepatan yang lebih tinggi, ban dan semua rintangan atau kelemahan pada permukaan jalan akan memiliki kekuatan yang lebih kecil untuk menanggungnya, yang mengakibatkan ban meledak.
Ketiga, manajemen dan perawatan ban yang salah juga dapat menyebabkan ban mengejar.Pemasangan yang terlalu lama dan perbaikan yang tidak stabil juga dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan bahkan pecah, berakar, dan sebagainya.Tekanan angin yang berlebihan atau tinggi juga meningkatkan risiko ban meledak.Tekanan angin yang terlalu rendah juga akan membuat ban menjadi kering, mengurangi area kontak ban dengan tanah, sehingga meningkatkan kemungkinan ban kempes; dan tekanan angin yang terlalu tinggi juga akan menyebabkan ban menghasilkan gesekan yang terlalu besar, meningkatkan panas, serta mudah menyebabkan tabrakan dari belakang.
Kebiasaan mendaki yang tidak stabil juga dapat menyebabkan bagian belakang kendaraan.Ketakutan akan beban yang tinggi, pengereman yang keras, belokan tajam dan manipulasi lainnya juga akan membantu ban kendaraan menghasilkan benturan yang sangat kecil, sehingga membuat ban mengalami keausan atau kerusakan yang berlebihan, meningkatkan risiko ban kempes.Pendakian dalam waktu yang lama tanpa henti juga akan membuat ban menjadi kering terbakar, sehingga meningkatkan kemungkinan ban kempes.
Kualitas dan bahan ban juga akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya ledakan.Apa jenis merek, model kualitas ban tidak sama, masing-masing ban berkualitas buruk sehingga lebih sulit rusak.Demikian pula, ban yang terbuat dari bahan yang kurang baik atau proses pembuatan yang kurang baik juga dapat meningkatkan risiko ledakan.
Untuk selalu mengurangi kemungkinan terjadinya ledakan di jalan raya secara signifikan, Anda dapat mengandalkan tindakan pencegahan berikut ini:.Selalu pertahankan kecepatan pendakian setinggi mungkin.Mengatur kecepatan kendaraan dari kisaran yang wajar, dengan sangat mengurangi panas yang dihasilkan oleh gesekan ban serta permukaan jalan.
Mencegah beban berat, pengereman yang keras dan metode pendakian yang berat lainnya, dan sangat mengurangi dampak pada ban.Periksa dan kontrol ban secara teratur.Pastikan tekanan angin ban setinggi mungkin, dan secara teratur periksa keausan, keretakan dan masalah lainnya.
Jika tidak ada kelainan, ganti ban tepat waktu.Pilihlah merek dan model ban yang berkualitas untuk mencegah pemasangan ban di bawah standar atau berkualitas buruk.
Saat memilih ban, pastikan Anda memilih model yang sesuai dengan kendaraan dan rutinitas pendakian Anda.
Cegah gesekan dengan rintangan saat mendaki dari permukaan jalan, jaga jarak yang cukup dan, kewaspadaan, dengan pencegahan melonggarnya benturan ban.Penyebab meledaknya ban kendaraan di jalan raya tidak beragam.