Bagaimana mencegah orang tua yang obsesif untuk mundur dari pendidikan dini anak mereka.Belajar pendidikan usia dini memainkan peran kunci dari kelangsungan hidup anak.Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan oleh orang tua yang obsesif dalam hal mengajari anak mereka belajar.
Artikel ini akan membahas semua kesalahan tersebut dan memberikan beberapa tips yang manusiawi tentang cara mencegahnya.Kesalahan #1: Memandang belajar sebagai sebuah tugas, bukan sebagai sebuah keterlibatan.Banyak orang tua yang obsesif memahami pentingnya belajar bagi anak-anak mereka, namun lalai dan membiarkan hal tersebut merusak rasa keterlibatan anak.
Jika orang tua melihat belajar lebih dari sekadar tugas, anak akan kehilangan minat untuk belajar.
Sebaliknya, orang tua mengembangkan lingkungan belajar yang tak terkendali, mengajak anak mereka untuk masuk dan membangun cerita dan tema.
Solusi lengkapnya:.Beli buku yang sesuai dengan usia: Belilah buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat anak Anda untuk memastikan bahwa ia dapat menilai dan merasa nyaman dengan proses belajarnya.
-Buatlah rencana belajar: Buatlah rencana belajar keluarga mingguan atau hari kerja yang memperhatikan anak Anda dan merasa nyaman dengan setiap kesempatan belajar.Ajak Belajar Bersama Orang Tua dan Anak: Orang tua dapat belajar bersama dengan anak-anak mereka dan mengumpulkan pengalaman dan pertanyaan mereka sendiri.
Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan orang tua dan anak, tapi juga membuat belajar menjadi menyenangkan bagi anak setelah pengalaman tersebut.Kesalahan 2: Membatasi pilihan belajar anak.
Beberapa orang tua yang obsesif mungkin membatasi pembelajaran anak dengan membatasi mereka pada jenis buku atau topik tertentu.Banyak dari pembatasan ini dapat mengurangi minat anak Anda untuk belajar dan membatasi perkembangan imajinasi dan kreativitasnya.
Solusi lengkapnya:.-Bantu anak Anda berbelanja sebanyak yang dia inginkan: Orang tua dapat membatasi kebebasan anak Anda untuk memilih buku-buku yang tidak disukai dari kisaran tertentu.
Bahkan jika anak Anda memilih buku yang sebenarnya tidak terlalu membantu, Anda harus melingkari pilihan anak Anda dan memintanya untuk memperluas wawasannya dalam hal jenis buku yang akan dia pelajari.Memandu minat belajar anak Anda: Orang tua dapat memasukkan buku-buku yang menarik bagi anak mereka serta minatnya yang sudah ada.
Bekerjasamalah dengan anak Anda untuk mengidentifikasi topik dan penulis yang menarik baginya dan menarik baginya untuk membangun dan memperluas minat belajarnya.Kesalahan #3: Tidak secara aktif mengajak anak ke dalam proses belajar.
Orang tua yang paling obsesif menghindari pentingnya mengundang anak ke dalam proses belajar.Mereka tidak menyadari kebiasaan dan kemajuan belajar anak, dan kehilangan kesempatan untuk membimbing dan membangun perkembangan belajar anak.
Solusi lengkapnya:.
-Buatlah jadwal belajar mingguan: Orang tua dapat membuat jadwal belajar untuk pagi dan sore hari dengan anak mereka dan mengundangnya untuk duduk bersama.Hal ini dapat memantau perkembangan belajar anak dan juga anak dapat memilah keterlibatannya dalam proses belajar.
Presentasi pembelajaran: Orang tua dapat mempresentasikan buku-buku yang mereka pelajari dengan anak mereka, dengan memperhatikan penilaian dan reaksinya.Dengan mengajukan pertanyaan dan berinteraksi, orang tua dapat mengoreksi anak-anak mereka untuk sepenuhnya merenungkan dan menilai materi pembelajaran.Kesalahan #4: Menjadi panutan dan ceramah.