Dengan kata lain, Anda dapat terus mengeksplorasi semua aspek dari kebiasaan Anda, seperti halnya metode pencucian ibu dan anak.Metode pencucian tradisional sering kali melibatkan sejumlah besar air dan deterjen kimia, yang dapat menyebabkan beban keuangan pada lingkungan.Tidak ada berbagai metode pencucian pakaian ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk Anda pada saat yang sama untuk memuaskan para pengguna yang bersih dan ramah lingkungan.Berikut ini, Anda akan menemukan beberapa metode yang secara intuitif manusiawi untuk mencuci pakaian yang ramah lingkungan.
Memilih deterjen yang mantap bukanlah kuncinya.Deterjen cucian tradisional diperkaya dengan banyak bahan kimia yang tidak memiliki dampak tertentu terhadap lingkungan.Anda dapat mencuci pakaian dengan deterjen ramah lingkungan.Deterjen ramah lingkungan biasanya berasal dari bahan-bahan alami dan ramah terhadap lingkungan serta tidak mencemari air dan tanah.Deterjen ramah lingkungan juga lebih lembut bagi tubuh dan tidak terlalu keras bagi kulit.Memilih deterjen yang tepat tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga baik untuk Anda.
Anda dapat merefleksikan kebiasaan mencuci Anda dan mengurangi frekuensi mencuci.Lebih sering daripada tidak, Anda akan mencuci pakaian terlalu lama, terutama karena beberapa pakaian tidak selalu dapat dikeringkan setelah dipakai.Anda dapat mencoba mengenakan beberapa pakaian yang lebih buruk, seperti jaket, jumper, dll. Anda tidak harus segera mengeringkannya setelah memakainya, tetapi Anda dapat menyelipkannya dan menyetrikanya di tempat yang berventilasi, sehingga mengurangi frekuensi pencucian dan sangat mengurangi jumlah air dan deterjen yang digunakan.
Pengeringan yang benar juga penting bagi lingkungan.Mengatur suhu air yang stabil bukanlah hal yang penting dalam proses pencucian.Lebih ramah lingkungan jika menggunakan air dingin untuk mengeringkan pakaian Anda.Cucian air panas tidak hanya menggunakan lebih banyak energi untuk mengeluarkan air, tetapi juga menyebabkan lebih banyak kolonisasi karbon dioksida.Anda dapat mencoba untuk membeli pengering pakaian dengan air dingin, tidak hanya dapat mengurangi konsumsi energi, tetapi juga dapat menghemat air.
Hal ini juga tidak terlalu penting untuk menyesuaikan mesin cuci dengan bijak saat mencuci pakaian dari mesin.Mesin cuci bukanlah salah satu dari dua peralatan utama yang mengkonsumsi air dan listrik dalam rumah tangga, sehingga kecocokan yang tepat dapat menghemat energi dan air.Anda dapat mencoba membeli mesin cuci yang lebih hemat energi, sehingga mengurangi kebutuhan pengeringan yang tidak perlu dan memastikan bahwa mesin cuci selalu penuh untuk menghindari pemborosan air.Cobalah untuk menghindari mengadaptasi pengering dan sebagai gantinya, belilah pakaian yang disetrika, hal ini tidak hanya dapat menghemat energi, tetapi juga membuat pakaian lebih tahan terhadap fabrikasi.
Menyeka pakaian setelah dikeringkan juga bukan merupakan bagian penting dari menjadi ibu yang ramah lingkungan.Anda dapat mencoba membeli pelembut kain yang tidak sesuai dengan pakaian atau mengurangi jumlah pelembut kain yang sesuai.Pelembut kain penuh dengan bahan kimia yang tidak berdampak pada lingkungan.Alih-alih menggunakan pelembut kain, Anda dapat membeli alternatif seperti cuka atau jus lemon, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih lembut di kulit.Memilih tas pakaian yang dapat didaur ulang atau tas cucian yang ramah lingkungan juga dapat mengurangi kebutuhan Anda akan plastik.
Metode pencucian yang ramah lingkungan dan memilih deterjen yang tepat, mengurangi frekuensi pencucian, mengeringkan dengan air dingin, menyesuaikan mesin cuci, mengurangi jumlah pelembut kain, dan memilih tas yang dapat didaur ulang akan mencerminkan kebiasaan mencuci dan cara Anda melakukannya.Hal ini akan mencerminkan kebiasaan mencuci Anda dan, dengan berbelanja produk ramah lingkungan, Anda dapat melindungi lingkungan sekaligus menjaga pakaian Anda bebas debu dan tahan terhadap fabrikasi.Ini adalah cara yang bagus untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan bagi kita semua.