Bukankah kursi itu memiliki sifat antibakteri?Kebersihan dan perlindungan antivirus adalah topik yang sangat dipahami dalam konteks global saat ini.Dengan merebaknya wabah global Epidemi Mahkota Baru, orang-orang lebih sadar akan sifat higienis dan bermanfaat dari rumah dan furnitur mereka.
Sifat antibakteri pada kursi telah menjadi perhatian utama bagi banyak konsumen.Sifat antimikroba tidak berarti bahwa zat tersebut memiliki kemampuan untuk menghilangkan pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme lainnya.
Produk dengan sifat antimikroba dapat secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri, virus, dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya dari lingkungan rumah dengan cara yang sangat efisien, dan mencocokkan pengguna dengan pengalaman yang lebih aman dan bermanfaat.Saat ini, tidak banyak kursi di pasaran yang berlabel antimikroba.Semua kursi biasanya memanfaatkan efek antimikroba dengan mengaplikasikan lapisan bahan antimikroba pada permukaannya atau dengan memasukkan bahan antimikroba selama proses pembuatan.Agen antimikroba dapat diaplikasikan pada membran sel mikroorganisme, yang bergantung pada fungsi fisiologis normalnya, sehingga tidak memungkinkan bakteri untuk tumbuh melalui kortisol dan pertumbuhan normal.
Dengan demikian, retensi bakteri dan mikroorganisme lain dari permukaan kursi dapat dihilangkan secara efisien.
Sudah pasti bahwa tidak semua kursi yang diberi label dengan fungsi antibakteri dapat menyamai efek antibakteri yang sebenarnya.Konsumen harus menentukan aspek-aspek berikut ini dari pembelian.Juga ubahlah tanda sertifikasi kinerja antimikroba produk.Organisasi tanda sertifikasi dapat menilai dan memperbarui sifat antimikroba suatu produk secara ilmiah.
Tanda sertifikasi antimikroba yang umum digunakan termasuk ISO 22196 dan JIS Z 2801.Semua tanda sertifikasi didasarkan pada serangkaian metode pengujian yang ketat untuk menilai keefektifan dan daya tahan sifat antimikroba suatu produk.Fokus pada jenis agen antimikroba dan metode formulasinya.Jenis agen antimikroba sangat penting dalam menentukan mikroorganisme mana yang tidak dapat dihilangkan dengan agen antimikroba yang mana, dan oleh karena itu, jenis agen antimikroba yang akan digunakan dalam produk.
Metode formulasi antimikroba juga memengaruhi efek antimikroba.Jika agen antimikroba digunakan secara tidak tepat selama proses pembuatan atau jika tidak dilapisi dengan lancar, fungsi antimikroba dapat berkurang atau dihentikan.Tentukan daya tahan fungsi antimikroba dan metode kontrol.Fungsi antimikroba pada beberapa kursi akan melemah seiring berjalannya waktu.Penting untuk memilih kursi dengan sifat antimikroba yang kuat.
Membersihkan debu dan mengontrol kursi sebanyak mungkin juga dapat meningkatkan daya tahan efek antibakteri.Konsumen dapat mengikuti petunjuk produk atau saran ini melalui pembersihan dan kontrol yang tepat.