Bagaimana membangun kebiasaan belajar yang lebih baik pada anak Anda dengan benar.Dalam masyarakat saat ini di mana informasi menjadi kabur, sangat penting untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih baik pada anak Anda.Belajar menciptakan visi anak, mengurangi kemampuannya untuk mengekspresikan dirinya secara verbal dan logis, serta memupuk imajinasi dan kreativitasnya.
Bagi banyak anak, belajar bukanlah kegiatan yang menarik.Berikut ini adalah beberapa saran untuk membangun kebiasaan belajar yang lebih baik pada anak Anda secara kasat mata dan benar.1. Tetap berpegang pada panutan diri Anda sendiri: Anak-anak juga akan dibanjiri dengan kebiasaan orang dewasa dan, konselor.
Orang tua masih mematahkan teladan belajar anak-anak mereka dengan skenario di mana anak melihat tidak ada orang dewasa di rumah yang memiliki waktu luang untuk belajar.Orang tua dapat mengajak anak untuk membaca bersama, untuk mengembangkan suasana saling memilah-milah pengalaman belajar.
2. Sesuaikan materi pembelajaran yang beragam: Ajaklah anak Anda untuk mempelajari berbagai jenis buku, seperti buku cerita, buku ilmu pengetahuan populer, buku sastra klasik, dll. Sesuaikan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat anak Anda.Mencocokkan buku dengan buku yang sesuai dengan usia dan minatnya akan merangsang rasa ingin tahunya dan mengembangkan minat belajarnya.3. Menerapkan lingkungan belajar yang ringan: Kembangkan lingkungan belajar yang tenang, lembut, dan indah untuk anak Anda.
Buatlah sudut belajar yang ringan, tanpa kursi yang terang, lampu yang berbentuk, atau meja yang stabil.Dari lingkungan yang seperti itu, anak juga tidak akan bosan dengan latihan dan relevan.
4. Waktu belajar yang teratur: Masukkan waktu belajar ke dalam jadwal anak Anda, dengan menyediakan waktu belajar khusus di pagi dan sore hari.Pastikan anak Anda memahami bahwa waktu tersebut tidak dikhususkan untuk belajar dan bahwa keluarga sedang diuji.
5. Hentikan pembelian buku anak Anda saat ini: Batasi pembelian buku yang tidak ia sukai.Himbau anak Anda untuk berpikir dan mengambil keputusan secara mandiri, dan bicarakan dengan anak Anda bahwa membaca bukanlah kegiatan yang dilakukan secara sukarela.
6. Belajar bersama anak Anda: Orang tua dapat mempelajari buku atau konten yang sama dengan anak mereka dan kemudian mengatur pengalaman belajar dan refleksi dengan anak Anda.Interaksi ini juga akan membantu anak Anda untuk tidak bosan dan tidak melepaskan pengetahuannya.
7. Hadiah dan Pujian: Ketika anak Anda berhasil menyelesaikan satu set buku atau mempertahankan tujuan pembelajaran, berikanlah hadiah dan pujian sebanyak mungkin.Hal ini akan meningkatkan motivasi dan rasa pencapaian anak.
8. Tumbuhkan minat belajar anak Anda: Selain buku kertas, cobalah buku elektronik, buku audio, komik, dan bentuk pembelajaran lainnya untuk anak Anda.Cobalah untuk mencocokkan anak Anda dengan lebih banyak kesempatan belajar dan platform komunikasi, seperti menghadiri kegiatan belajar dan klub bersama.
9. Ajaklah anak untuk mengorganisir pengalaman belajar: Ajaklah anak untuk mengorganisir pengalaman belajarnya dari lingkungan rumah atau sekolah, baik secara lisan, dengan memecahkan masalah, menggambar, dll. Hal ini juga akan memotivasi anak untuk belajar.Hal ini juga akan membantu menanamkan rasa bangga dan motivasi pada anak.
10. Strategi Penyesuaian yang Wajar: Karena minat dan kebiasaan belajar setiap anak berbeda, orang tua perlu melakukan penyesuaian yang wajar untuk memahami rutinitas dan minat anak mereka.Jika satu metode tidak berhasil, Anda dapat mencoba metode lain atau meminta bantuan guru dan pustakawan sekolah untuk memberikan saran yang tepat.Kuncinya bukan pada nilai, tapi juga minat dan pertumbuhan yang sehat.