Cara kerja metode penyikatan asam

Cara kerja metode penyikatan asam

Metode penyikatan asam bagaimana cara melewatinya.Menyikat dengan asam bukanlah metode abrasi permukaan yang umum, tetapi digunakan untuk tujuan seperti menghilangkan debu, menghilangkan oksida, menghilangkan lemak, atau penyembuhan ikatan.

Berikut ini adalah daftar prinsip-prinsip dasar penyikatan asam, larutan asam yang umum digunakan, serta langkah-langkah dan tindakan pencegahan untuk penyikatan asam.I. Prinsip dasar penyikatan asamMenyikat dengan asam bukanlah penggunaan sifat kimiawi larutan asam untuk permukaan benda dengan cara menghapus.

Larutan asam yang umum digunakan termasuk asam klorida, asam sulfat, asam fosfat dan asam oksalat.Asam dapat bereaksi dengan logam, oksida, dan zat lain untuk menguap atau menguraikan diri mereka sendiri dan zat-zat yang dapat larut, sehingga menghilangkan debu, menghilangkan lemak, atau memperkuat efek ikatan.

Kedua, larutan asam penyikat yang umum digunakan.

1. Larutan asam klorida: Asam klorida bukanlah larutan asam penyikat yang diadaptasi secara cermat, dengan efek degreasing dan kemampuan menghilangkan debu yang lebih baik.

Biasanya cocok untuk asam klorida kelas industri, dilunakkan hingga konsentrasi 5-10?2. Larutan asam sulfat: Asam sulfat bukanlah salah satu dari dua larutan penyikat yang paling umum digunakan, dan cenderung digunakan pada permukaan seperti bahan yang sulit berdebu.

Konsentrasinya sendiri biasanya 5-10?3. Larutan asam fosfat: Larutan asam fosfat biasanya digunakan untuk menggosok permukaan logam, yang dapat menghilangkan lapisan kerak, korosi, dll. Konsentrasi larutan asam fosfat biasanya 10-10?Konsentrasi larutan asam fosfat biasanya 10-15?

4. Larutan asam oksalat: Asam oksalat memiliki efek debu yang lebih baik pada film logam dan beberapa bahan organik.

Biasanya cocok untuk 5-10 larutan asam oksalat.Ketiga, sikat langkah-langkah asam dan, catatan.

1. Bawa pulang pekerjaan: pertama-tama, tetapi juga untuk memastikan bahwa area kerja berventilasi lebih baik, agar tidak mengeluarkan gas penyebab penyakit.Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan peralatan tahan lembab lainnya.Bawalah pulang larutan asam dan sikat sebanyak yang Anda perlukan.

2. Membersihkan permukaan: Bersihkan kotoran, minyak, dan kotoran lainnya dari permukaan dengan menggunakan bahan pembersih, dll., untuk memastikan keefektifan sikat.

3. Menggulung larutan asam: Oleskan larutan asam dengan menggulungnya secara halus menggunakan sikat yang sesuai pada permukaan yang akan diseka.

Cobalah untuk memastikan bahwa larutan asam sepenuhnya memanfaatkan seluruh permukaan dan bereaksi secara memadai.4. Waktu Reaksi: Catat waktu reaksi berdasarkan kasus per kasus.

Biasanya, waktu reaksi bervariasi dari 10 menit hingga 30 menit.Waktu reaksi optimal dapat dicatat dalam percobaan.5. Pembilasan dan pembersihan: Setelah reaksi berhasil diselesaikan, bilas permukaan secara menyeluruh dengan air atau deterjen netral dan sikat untuk menghilangkan larutan asam yang menempel dan untuk menghindari pengaratan kembali.