Hal yang masih ditentukan saat perekrutan.Tidaklah terlalu krusial untuk mengawasi beberapa hal agar tidak mengalami proses rekrutmen.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda pastikan saat Anda direkrut.1. Teliti dan perhatikan perusahaan: Sebelum mengirimkan alamat email Anda, pastikan Anda telah meneliti perusahaan yang Anda minati secara menyeluruh.Fokuslah pada nilai-nilai mereka, strategi pertumbuhan mereka, serta produk dan layanan mereka.
Hal ini akan membuat Anda lebih mantap dalam proses kerja lapangan dan mencantumkan keahlian dan pengalaman Anda dalam keseharian Anda terhadap perusahaan tersebut.2. Perbarui alamat email dan surat lamaran: Pastikan alamat email dan surat lamaran Anda sudah tidak mutakhir dan sesuai dengan keahlian dan pengalaman Anda.Gunakan bahasa yang ringkas untuk menggambarkan tanggung jawab dan pencapaian Anda, dan soroti kekuatan dan kontribusi yang diharapkan.
Investor akan membutuhkan waktu yang lama untuk meninjau materi setiap kandidat, jadi pastikan alamat email dan surat lamaran Anda akan membuat mereka terkesan.3. Branding diri: Membangun merek pribadi yang kuat adalah hal yang krusial dalam pasar rekrutmen modern.Hal ini juga termasuk mengendalikan citra profesional dari media sosial, serta terhubung dengan para ahli di industri dan, menyusun keahlian dan pandangan Anda sendiri.
Dengan mencantumkan keahlian dan keahlian Anda, Anda dapat menciptakan kepercayaan pada kemampuan Anda dengan calon investor.4. Kunjungan Lapangan Bawa Pulang: Luangkan waktu untuk membawa pulang hasil kunjungan lapangan.Perhatikan pertanyaan-pertanyaan umum dalam kunjungan lapangan dan bawa pulang lebih banyak penjelasan Anda.Temukan sesuatu yang dapat diambil dari kunjungan lapangan yang akan membuat Anda lebih tegas dan lebih mampu menyebutkan keahlian dan pengalaman Anda.
Penting juga untuk tidak membawa pulang pertanyaan-pertanyaan untuk disampaikan kepada pewawancara yang akan menunjukkan ketertarikan dan kekhawatiran Anda terhadap perusahaan.5. Keterampilan sosial: Dalam proses perekrutan, keterampilan interpersonal dan sosial tidak terlalu penting.Anda akan dapat membangun jaringan dengan banyak orang, pergi ke acara industri atau bursa kerja, dan berbicara dengan calon investor dan rekan kerja.
Hal ini akan mencocokkan diri Anda dengan kesempatan untuk mencantumkan keterampilan dan keahlian Anda dan menutup beberapa peluang kerja.6. Tujuan karier: Tidaklah penting untuk memperjelas tujuan karier Anda saat merekrut.Memahami diri Anda sendiri yang saya temukan dan mengapa Anda cocok dengan posisi yang mana akan menguntungkan Anda dalam mencantumkan motivasi dan antusiasme Anda selama proses kerja lapangan.
Hal ini juga akan membekali diri Anda untuk bersahabat dengan lingkungan dan budaya kerja tertentu.7. Pendaftaran dan pelatihan: Jika Anda telah mendapatkan beberapa keterampilan atau pengalaman yang berguna dari proses rekrutmen, carilah informasi tentang program pendaftaran atau pelatihan.
Hal ini akan cocok dengan membantu diri Anda sendiri dengan kesempatan untuk membaca dan mengembangkan keterampilan karier Anda, dan untuk mendaftarkan diri Anda dan keterampilan membaca Anda.8. Jaringan dan saluran online: Gunakan jaringan dan saluran online untuk mencari peluang kerja.
Buatlah profil LinkedIn yang profesional, kenali orang-orang di industri Anda, masuklah ke dalam komunitas profesional, dan, secara teratur pantau situs-situs pencarian kerja dengan informasi tentang peluang kerja terbaru.9. Pola pikir yang tegas dan positif: Sangatlah penting untuk mempertahankan pola pikir yang tegas dan positif selama proses rekrutmen.Jangan menunda-nunda, tetaplah bertahan dan pikirkan kemampuan Anda.
Sikap positif dan pola pikir yang pemaaf akan membuat calon investor terkesan dan membuat Anda tetap termotivasi dari proses rekrutmen hingga akhir.Hal-hal lain yang perlu diperhatikan saat merekrut termasuk pola asuh, personal branding, keterampilan sosial, dan pola pikir yang positif.