Cara mengambil bidikan panorama dan telefoto

Cara mengambil bidikan panorama dan telefoto

Pemotretan panorama dan pemotretan fokus pendek bukanlah dua teknik fotografi yang umum digunakan, yang memungkinkan fotografer menangkap berbagai macam pemandangan atau detail dengan lebih baik.Bidikan panorama bisa digunakan untuk lanskap, pemandangan perkotaan atau acara, dan sebagainya, sedangkan bidikan fokus pendek cenderung memilih pemandangan, seperti fotografi burung, acara olahraga, kehidupan alam liar, dan sebagainya.Dalam artikel berikut ini, Anda akan menemukan daftar terperinci mengenai cara menggunakan kedua teknik pemadangan tersebut.

Pemadangan panorama:.1. Membawa perlengkapan dari rumah: Anda bisa membawa kamera Anda sendiri (tidak harus full-frame atau APS-C), lensa sudut lebar, dan tripod yang mulus.

Anda juga bisa membawa lensa polarisasi untuk mengurangi pembiasan secara signifikan, dan kabel pelepas rana atau remote control untuk mencegah goyangan kamera saat menyentuh kamera.2. Menyiapkan kamera: Sesuaikan kamera ke mode manual dan lakukan pengaturan dalam hal apertur, kecepatan rana, dan sensitivitas.

Selalu jaga agar semua parameter tetap konstan dan konsisten dari urutan pemotretan yang sama.3. Membingkai Pemandangan: Identifikasi pemandangan dengan elemen-elemen yang menarik dan bervariasi dan berikan titik awal dan akhir untuk dilihat.

Pastikan kamera diposisikan secara horizontal untuk mencegah gambar tidak sejajar ketika akhirnya ditransformasikan. 4.4. Penayangan: Tinggikan kamera dari tripod dan manfaatkan penyelarasan semaksimal mungkin.Pilih area ketidaksejajaran yang sekecil mungkin, biasanya tidak sampai 1/3 bagian gambar yang tidak sejajar.

Lihatlah secara perlahan-lahan melalui panorama, pastikan untuk menjaga kamera tetap stabil setiap saat. 5.5. Konversi ke gambar: Sesuaikan perangkat lunak konversi gambar panorama untuk menggabungkan semua gambar yang dilihat.

Semua perangkat lunak secara otomatis mengenali dan menggabungkan gambar untuk menangkap satu gambar panorama yang intuitif.Penayangan fokus pendek:.

1. Pemilihan peralatan yang solid: lensa panjang fokus pendek bukanlah kunci untuk melihat panjang fokus pendek, biasanya bukan panjang fokus 200mm hingga 600mm.Semua lensa dapat, dilihat, pada, mereka, sendiri, pada, jarak, jauh, dan, menangkap, detail.

2. Perhatikan fokus dan pencahayaan: Carilah pengaturan fokus dan pencahayaan yang mantap untuk subjek dan pemandangan Anda.Apabila melihat dari kejauhan, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk menyesuaikan mode fokus otomatis, jadi cobalah menyesuaikan mode fokus manual untuk memastikan fokusnya tajam.

3. Sesuaikan stabilisator: Lensa panjang fokus pendek cenderung mengalami ghosting, khususnya pada kecepatan rendah dan kecepatan rana lambat.Sesuaikan penstabil atau tripod untuk menghindari gambar yang buram.

4. Menemukan pemandangan yang solid: Carilah subjek yang ingin Anda tonton, misalnya, kehidupan alam liar, acara olahraga, atau pertunjukan panggung, dll. Cobalah mencari pemandangan dengan pencahayaan yang lembut dan latar belakang yang jernih.Cobalah memilih pemandangan dengan pencahayaan yang lembut dan latar belakang yang jernih untuk menangkap detailnya dengan lebih baik.5. Gunakan saran: Ada beberapa saran untuk memantau target bergerak dari panjang fokus yang pendek.

Anda bisa mencoba menyesuaikan mode pemotretan beruntun untuk menangkap momen dinamis.Sesuaikan kecepatan rana dan pencahayaan untuk mendapatkan hasil gambar yang diinginkan.Rangkuman:.

Pemotretan panorama dan pemotretan fokus pendek bukanlah dua teknik fotografi yang umum digunakan, yang memungkinkan fotografer menangkap berbagai macam pemandangan atau detail dengan lebih baik.Bidikan panorama bisa digunakan untuk lanskap, pemandangan perkotaan atau acara, dan sebagainya, sedangkan bidikan fokus pendek cenderung memilih pemandangan, seperti fotografi burung, acara olahraga, kehidupan alam liar, dan sebagainya.Dalam artikel berikut ini, Anda akan menemukan daftar terperinci mengenai cara menggunakan kedua teknik pemadangan tersebut.

Pemadangan panorama:.1. Membawa perlengkapan dari rumah: Anda bisa membawa kamera Anda sendiri (tidak harus full-frame atau APS-C), lensa sudut lebar, dan tripod yang mulus.

Anda juga bisa membawa lensa polarisasi untuk mengurangi pembiasan secara signifikan, dan kabel pelepas rana atau remote control untuk mencegah goyangan kamera saat menyentuh kamera.2. Menyiapkan kamera: Sesuaikan kamera ke mode manual dan lakukan pengaturan dalam hal apertur, kecepatan rana, dan sensitivitas.

Selalu jaga agar semua parameter tetap konstan dan konsisten dari urutan pemotretan yang sama.3. Membingkai Pemandangan: Identifikasi pemandangan dengan elemen-elemen yang menarik dan bervariasi dan berikan titik awal dan akhir untuk dilihat.

Pastikan kamera diposisikan secara horizontal untuk mencegah gambar tidak sejajar ketika akhirnya ditransformasikan. 4.4. Penayangan: Tinggikan kamera dari tripod dan manfaatkan penyelarasan semaksimal mungkin.Pilih area ketidaksejajaran yang sekecil mungkin, biasanya tidak sampai 1/3 bagian gambar yang tidak sejajar.

Lihatlah secara perlahan-lahan melalui panorama, pastikan untuk menjaga kamera tetap stabil setiap saat. 5.5. Konversi ke gambar: Sesuaikan perangkat lunak konversi gambar panorama untuk menggabungkan semua gambar yang dilihat.

Semua perangkat lunak secara otomatis mengenali dan menggabungkan gambar untuk menangkap satu gambar panorama yang intuitif.Penayangan fokus pendek:.

1. Pemilihan peralatan yang solid: lensa panjang fokus pendek bukanlah kunci untuk melihat panjang fokus pendek, biasanya bukan panjang fokus 200mm hingga 600mm.Semua lensa dapat, dilihat, pada, mereka, sendiri, pada, jarak, jauh, dan, menangkap, detail.

2. Perhatikan fokus dan pencahayaan: Carilah pengaturan fokus dan pencahayaan yang mantap untuk subjek dan pemandangan Anda.Apabila melihat dari kejauhan, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk menyesuaikan mode fokus otomatis, jadi cobalah menyesuaikan mode fokus manual untuk memastikan fokusnya tajam.

3. Sesuaikan stabilisator: Lensa panjang fokus pendek cenderung mengalami ghosting, khususnya pada kecepatan rendah dan kecepatan rana lambat.Sesuaikan penstabil atau tripod untuk menghindari gambar yang buram.

4. Menemukan pemandangan yang solid: Carilah subjek yang ingin Anda tonton, misalnya, kehidupan alam liar, acara olahraga, atau pertunjukan panggung, dll. Cobalah mencari pemandangan dengan pencahayaan yang lembut dan latar belakang yang jernih.Cobalah memilih pemandangan dengan pencahayaan yang lembut dan latar belakang yang jernih untuk menangkap detailnya dengan lebih baik.5. Gunakan saran: Ada beberapa saran untuk memantau target bergerak dari panjang fokus yang pendek.

Anda bisa mencoba menyesuaikan mode pemotretan beruntun untuk menangkap momen dinamis.Sesuaikan kecepatan rana dan pencahayaan untuk mendapatkan hasil gambar yang diinginkan.Rangkuman:.