Cara menggunakan pompa ASI untuk menyusui

Cara menggunakan pompa ASI untuk menyusui

Pompa ASI yang disesuaikan digunakan untuk mengalirkan ASI dengan metode menyusui.Menyusui sangat penting untuk perkembangan yang bermanfaat bagi bayi yang baru lahir.Oleh karena itu, para ibu juga menderita karena tidak dapat meminumnya sendiri, dan di sinilah pompa ASI menjadi alat yang sangat berguna.Pompa ASI dapat digunakan untuk mencocokkan ASI dengan ASI bayi jika ibu tidak pernah meminumnya secara langsung.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengadaptasi pompa ASI selama menyusui, dan alat mana yang bisa dimanfaatkan dengan lebih baik oleh ibu yang tepat.1. Belilah pompa ASI yang aman.Ada dua jenis pompa ASI yang umum tersedia di pasaran: pompa ASI manual dan pompa ASI elektrik.

Pompa manual dapat dioperasikan dengan tangan, sedangkan pompa elektrik dioperasikan dengan listrik.Ketika memilih pompa ASI, Anda dapat memilih satu sesuai dengan rutinitas dan anggaran Anda.2. Bawalah pekerjaan rumah.Pastikan untuk membersihkan tangan dan payudara Anda secara menyeluruh sebelum mulai memompa.

Bersihkan tangan Anda dengan air hangat dan sabun, lalu gosok dengan handuk bersih.Untuk payudara, bersihkan dengan air hangat agar lebih pas dengan pompa.

Pastikan pompa ASI juga bersih untuk mencegah penyebaran kuman.

3. Cara memasang pompa ASI manual.

Jika Anda telah membeli pompa ASI sendiri, berikut ini beberapa langkah untuk menyesuaikannya dengan pompa ASI Anda.

a. Sesuaikan tangan Anda untuk mengompres payudara dengan kompres hangat untuk meringankan aktivitas kelenjar susu.Hal ini akan membuat Anda lebih mudah memompa.

b. Gosok puting susu Anda dengan tangan Anda untuk memobilisasi pembiasan dengan lebih baik.c. Letakkan tutup pompa ASI di atas payudara Anda untuk memastikan puting dan areola dapat digunakan sepenuhnya.

d. Gunakan satu tangan untuk memegang botol atau tas dan tangan yang lain untuk mengontrol pegangan pompa.

e. Sesuaikan gagang pompa dengan gerakan yang lambat dan halus.Anda mungkin akan merasa lelah jika ASI menetes.

f. Teruslah memompa sampai Anda merasa aliran ASI sangat berkurang.

Kemudian, pasang payudara untuk sesi pemompaan berikutnya.4. Metode adaptasi pompa ASI elektrik.

Dalam hal kecocokan pompa ASI elektrik, berikut ini adalah beberapa saran.a. Pasanglah pompa ASI elektrik sesuai dengan langkah-langkah yang ada pada buku petunjuk, dan pastikan bahwa Anda benar-benar tidak membiarkan debu keluar.

b. Jangan bersandar di kursi yang ringan untuk berolahraga.

Dari mengadaptasi pompa ASI elektrik ketika Anda sendiri sehingga Anda dapat beberapa waktu.c. Letakkan tutup pompa ASI elektrik di atas payudara Anda untuk memastikan bahwa Anda benar-benar memanfaatkan puting dan areola Anda secara maksimal.d. Matikan daya dan atur tingkat hisapan yang sesuai untuk Anda.

Setelah itu, pilihlah tingkat hisapan yang lebih rendah dan kemudian tingkatkan secara bertahap.e. Lepaskan isapan pada pompa untuk mengikuti ritme menyusu bayi Anda.Hal ini akan memungkinkan Anda untuk memompa ASI sesuai dengan kecepatan Anda.

f. Ketika Anda merasa aliran ASI telah berkurang secara signifikan, Anda dapat menempelkan payudara Anda untuk sesi pemompaan berikutnya.5. Menyimpan ASI.Ketika Anda menyusui dengan pompa, Anda dapat menyimpan ASI dalam wadah yang aman.

Botol atau tas bukanlah dua pilihan yang umum.Pastikan wadahnya tidak berdebu dan sebisa mungkin diberi label dengan tanggal dan waktu untuk pengelolaan ASI yang lebih baik.6. Mengambil ASI yang disimpan.Ini adalah waktu ketika Anda dapat mengambil ASI yang Anda simpan sendiri, baik di dalam botol atau di dalam tas.