Cara mencegah dan mengobati ruam selimut secara efisien.Ruam selimut adalah salah satu dari dua masalah kulit paling umum yang dialami bayi, dan sangat sering terjadi di sekitar bagian bawah dan kaki bayi dari selimut yang dipasang.Lingkungan yang kering, gesekan dan sentuhan air seni menyebabkan kemerahan, rasa sakit dan bahkan peradangan pada kulit bayi.Dengan melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengatasi rasa sakit yang dapat ditimbulkan oleh ruam yang tidak tertutupi dengan baik pada bayi Anda.
Di bawah ini adalah beberapa saran untuk mencegah dan mengobati ruam yang tertutupi dengan benar dan efisien.Langkah-langkah pencegahan :.1. Selalu jaga agar tetap basah dan berdebu: Mengganti popok bukanlah kunci untuk mencegah ruam popok.
Memasang penutup yang lembab untuk jangka waktu yang lama dapat sangat mengurangi jumlah waktu kulit bayi Anda tersentuh, menghindari penumpukan urin dan gesekan.Saat mengganti popok, bersihkan kulit bayi dengan air hangat dan deterjen yang tidak menyebabkan iritasi, dan hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol atau wewangian.
2. Paparan pada kulit: Usahakan untuk tidak mengenakan penutup pada bayi, sehingga tidak ada kesempatan bagi kulit untuk bernapas dan basah.Ketika cuaca memungkinkan, Anda dapat mengekspos bayi Anda pada sinar matahari dari udara, yang sangat bermanfaat bagi kulit dan mencegah ruam bedong.
3. Sesuaikan bedong dan bedong dengan banyak sirkulasi udara: Membeli bedong dan bedong dengan banyak sirkulasi udara akan sangat mengurangi kekeringan dan ventilasi yang terisolasi.Beberapa bahan yang dapat dibeli adalah merek-merek selimut yang tidak tersedia dalam bahan katun, serat bambu atau dengan banyak paparan.
4. Lulur Penutup Adaptif dan Lapisan Pelindung: Sejak penutup dipasang, lulur penutup gula adaptif atau lapisan pelindung akan melindungi kulit bayi Anda dengan benar dari air seni dan kerusakan akibat gesekan.Pilihlah produk yang mengandung seng oksida, yang dapat memecah kulit yang rusak dan menembus lapisan pelindung.
Cara minum obat:.1. Perkuat praktik higienis di area selimut: cocok untuk pengeringan air hangat, cegah agar tidak cocok dengan sabun, deterjen atau, tisu basah yang kaya akan bahan yang menyebabkan iritasi, agar tidak memperburuk peradangan kulit.
Gunakan sesuai dengan batu bata tepuk handuk atau, tekan dengan lembut kulit bayi untuk mencegah gesekan atau gesekan.2. Tingkatkan frekuensi penggantian popok: Cobalah untuk meningkatkan frekuensi penggantian popok dan selalu jaga kelembapan kulit bayi Anda.
Jika, dan jika Anda bisa, belilah penutup untuk bayi Anda untuk dipakai sesedikit mungkin, untuk mencegah pengotoran lingkungan dan pada saat yang sama, untuk memberikan lebih banyak paparan dan waktu bagi kulit untuk tidur.3. Adaptasi krim pelindung yang mengandung obat: Atas saran dokter, Anda dapat mencegah gejala ruam kulit yang baik dengan mengadaptasi krim pelindung yang diperkaya dengan bahan obat.
Semua krim penutup biasanya diperkaya dengan obat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membentuk dan memecah kulit yang rusak dengan benar.4. Telanjangi bagian bawah bayi: Dari waktu ke waktu, adalah ide yang baik untuk menjemur bagian bawah bayi Anda di bawah sinar matahari dan udara yang langsung menyentuh kulit mereka.Hal itu akan membantu mengisolasi kekeringan dan meringankan kerusakan kulit.