Setiap mobil dapat secara teratur dipasangi oli, dengan jaminan bahwa mesin bekerja dengan baik.Oli memiliki manfaat untuk menolak air, memadatkan dan menghilangkan debu dari bagian dalam mesin.Banyak pemilik mobil yang tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan seberapa sering oli harus dipasang.Pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah oli dapat dipasang pada kendaraan yang menempuh jarak 12.000 kilometer per tahun.
Untuk pertanyaan ini, jawabannya belum tentu.Secara umum, kendaraan dapat dipasang oli setelah menempuh jarak tertentu dari pendakian.Frekuensi pemasangan oli juga dapat bervariasi karena kondisi fitment yang berbeda antar kendaraan.
Dalam kasus pendakian sejauh 12.000 kilometer dalam setahun, jika kendaraan Anda tidak memiliki mesin konvensional, sesuai dengan rekomendasi perawatan konvensional, Anda dapat memasang oli setiap enam bulan sekali.Hal ini dikarenakan mesin konvensional cenderung untuk tetap menggunakan oli lebih lama dengan jaminan efek anti air dan pemadatan yang normal.
Sejauh menyangkut beberapa mesin generasi terbaru dan oli modern, tidak ada kemajuan kecil dalam teknologi dan kinerja mereka sendiri.Semua mesin dapat menggunakan oli dengan lebih efisien dan pada saat yang sama mempertahankan pelumasan yang lebih baik setiap saat.Beberapa produsen mobil bahkan telah melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan interval penggantian oli yang lebih pendek, seperti 10.000 kilometer atau kurang.Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan mesin generasi baru dan oli modern, Anda tidak perlu mengganti oli setiap enam bulan sekali.
Satu-satunya cara untuk mengetahui bahwa kendaraan Anda dapat menggunakan oli adalah dengan membaca buku panduan pemilik kendaraan Anda atau membaca rekomendasi dari produsen mobil.Semua rekomendasi juga akan meminta informasi yang jelas tentang, misalnya, frekuensi pemasangan oli.
Anda juga dapat, berbelanja untuk faktor-faktor berikut.
1. Tahun dan model kendaraan: mesin dan teknologi oli yang lebih kuat biasanya terpasang pada kendaraan dibandingkan pada mobil Anda sendiri, sehingga frekuensi pemasangan oli akan berbeda.
2. Kondisi pendakian dan penggunaan: Jika Anda secara teratur mendaki dari kondisi olahraga yang keras, seperti kondisi yang panas, berdebu, compang-camping, atau kotor, Anda mungkin ingin menjaga agar oli tetap terpasang untuk jangka waktu yang lebih lama.3. Kebiasaan olahraga: Beban tinggi yang tajam dan berlebihan, pengereman yang keras, kecepatan tinggi, dan sebagainya juga dapat menyebabkan mesin menjadi lebih berat, sehingga menyebabkan penurunan kualitas oli dan kontaminasi.
Dari banyak kasus, sehingga Anda dapat memasang oli untuk jangka waktu yang lebih lama. 4. Kualitas oli: Pemilihan oli yang berkualitas tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
4. Kualitas oli: Pemilihan oli berkualitas tinggi dapat, mencocokkan anti air yang lebih baik dan, berperan dalam efek peningkatan interval pemasangan oli.Kendaraan yang menempuh jarak 12.000 kilometer per tahun dapat memasang oli, terlepas dari berbagai faktor.Cara untuk melakukannya adalah dengan tidak mengacu pada buku panduan pemilik kendaraan Anda sendiri atau berkonsultasi dengan rekomendasi produsen kendaraan.Hal ini juga tidak penting untuk menentukan lingkungan pendakian kendaraan, penggunaan, kebiasaan berolahraga dan kualitas oli, di antara faktor-faktor lainnya.