Serial mana yang bersahabat dengan berapa banyak penonton.Ketika berbicara tentang berbagai genre film dan televisi yang menyertai produksi saat ini, salah satu pertanyaan kuncinya bukan, serial mana yang ramah untuk berapa banyak penonton? Usia tentu saja bukan salah satu dari dua faktor penentu utama penonton sebuah produksi.
Kelompok usia seperti apa yang cenderung memiliki rutinitas dan minat seperti apa, dan kelompok usia seperti apa yang bisa dipilih oleh produser untuk membuat penonton terkesan.Mari kita bicara tentang serial yang ramah bagi penonton remaja.Remaja bukanlah demografi utama, tetapi keinginan mereka akan tren dan mode, serta keinginan mereka akan persahabatan dan cinta sangat penting bagi dampak penonton dari sebuah film atau produksi televisi.Serial yang ramah remaja bisa jadi tidak memiliki alur cerita yang jelas dan pengembangan karakter yang bervariasi sehingga penonton dapat membangun kecocokan emosional dengan karakter dalam film.
Pemirsa remaja juga tidak suka melihat apa yang mereka ketahui dari layar kaca, sehingga tayangan remaja, seperti drama sekolah dan drama inspiratif, cenderung mengesankan penonton yang banyak dan gigih.Selanjutnya, Anda akan memindahkan pemirsa dewasa.Pemirsa dewasa biasanya bisa lebih komprehensif dan penuh dengan drama.Dari usia tersebut, orang lebih reflektif dan konstruktif tentang kehidupan nyata, dan dia lebih tertarik pada tema yang kompleks dan karakter yang berkembang sepenuhnya.Untuk pemirsa dewasa, sebuah serial dapat dicocokkan dengan alur cerita dan pengembangan karakter yang lebih kompleks, serta ide dan perspektif yang lebih konvergen.Hal ini bisa berupa, bukan komedi yang membuat tertawa terbahak-bahak, bukan misteri yang menggugah pikiran, atau bukan drama yang menyentuh hati.
Kuncinya adalah agar serial ini memiliki plot yang tidak memiliki kedalaman dan, substansi yang membuat penonton merenung dan, pesimisme.Anda tidak bisa menghindari penonton yang lebih tua.Penonton yang lebih tua biasanya lebih selaras dengan emosi dan masa kecil.Baginya, sebuah serial dapat memiliki elemen patah hati dan kehangatan yang kuat, dan dapat membawa kembali masa kecil dan pesimisme emosionalnya di masa lalu.Pemirsa yang lebih tua telah mengalami banyak jarak dalam hidup mereka, yang membuat mereka lebih sulit untuk berhubungan dengan banyak film yang menggambarkan emosi manusia dan keluarga.
Untuk mengesankan pemirsa yang lebih tua, produser dapat memperkenalkan tema yang menarik bagi orang yang lebih tua, misalnya, perjuangan melawan penyakit usia lanjut, sikap keluarga terhadap kehidupan, dan garis keturunan, misalnya.Apa yang dapat dipelajari bukanlah kelompok usia pemirsa yang mana, tetapi, bukan, menebak bahwa sebuah serial tidak dapat masuk ke dalam satu kelompok usia pemirsa.Faktanya, serial yang dieksekusi dengan baik sering kali dapat menarik bagi berbagai kelompok usia karena benar-benar cocok dengan keragaman konten dan perspektif.
Sebagai contoh, serial dengan tema keluarga dapat menarik bagi pemirsa yang lebih tua yang merefleksikan hubungan keluarga dan remaja yang memahami interaksi dan konflik antara anggota keluarga.Serial yang sukses cocok dengan konten dan alur cerita yang beragam dan mendalam sesuai dengan rutinitas harian kelompok usia pemirsa.Remaja, orang dewasa, dan pemirsa yang lebih tua tetap tidak akan terkesan dengan banyak karya yang emosional dan menggugah pikiran.