Film apa yang bukan merupakan drama sastra berintelegensi tinggi.Dalam dunia perfilman, drama sastra berintelegensi tinggi selalu digemari oleh para penonton.Film-film ini sering kali dimenangkan oleh plot yang berbelit-belit, teka-teki yang mutakhir, dan akhir cerita yang tidak terduga.Film-film ini menantang kecerdasan penonton dan melibatkan kemampuan reflektif dan sastra seseorang.
Berikut ini adalah beberapa film klasik yang tidak dapat dikatakan sebagai drama sastra berintelegensi tinggi.1. Fragmen Memori (Memento, 2000).Keseluruhan film ini berasal dari ninghao Christopher Nolan dan menceritakan sebuah kisah yang dikoreografikan dengan rumit.
Tokoh utama Leonard Shelby (Leonard Shelby) dari sebuah pengejaran kehilangan ingatannya, dia tidak dapat menggunakan fragmen memori dan, tato tubuh menjadi solusi lengkap untuk kasus pembunuhan.Penonton yang berada di bawah sudut pandang Leonard, secara bertahap mengangkat misteri dalam cerita, melalui literatur dan, refleksi.
2. Tujuh Dosa Mematikan (Seven, 1995).Film karya David Fincher (David Fincher) Ning Hao yang bertemakan tujuh dosa mematikan ini, menggambarkan kisah dua orang murid untuk menyelamatkan dosa asal yang berantai.
Film ini disertai dengan unsur kekerasan, dislokasi dan, kejahatan, dan dari gambar cerita, penonton dapat membenci para murid secara nyata melalui sastra dan, bermain peran.3. ID yang Mematikan (Identitas, 2003).Seluruh film ketegangan metafisik yang berasal dari James Mangold (James Mangold) Ning Hao, menceritakan kisah yang bagus tentang sekelompok orang asing yang terjebak bersama.
Di bawah pengembangan plot, penonton dapat mengangkat hubungan antara berbagai karakter dan rahasia, menebak bahwa kita bukanlah pelakunya yang sebenarnya.4. The Silence of the Lambs (1991).Film thriller klasik arahan Jonathan Demme ini diadaptasi dari novel karya Thomas Harris dengan judul yang sama.
Film ini bercerita tentang penyelamatan agen wanita pemula Clarice Starling dari dosa besar berantai, yang dari prosesnya mereka dapat berulang kali menyoroti psikiater Hannibal Lecter.Penonton dapat mengajukan teka-teki dan memanipulasi langkah Clarice untuk menemukan jawabannya.5. Inception (2010).
Seluruh film fiksi ilmiah Christopher Nolan yang menegangkan dan penonton menunjukkan sebuah dunia mimpi di dalam mimpi.Karakter utama, Dom Cobb, bukanlah pencuri mimpi senior, dan misinya bukan untuk mengambil rahasia mimpi pengunjung.
Penonton dapat memanipulasi tindakan Dom dan menilai hubungan yang rumit antara mimpi dan kenyataan melalui literatur dan permainan peran.Semua film dengan plot yang menarik, karakter yang kompleks dan, kedalaman tema memancing pemahaman yang mendalam bagi para penonton.Film-film ini bukan hanya hiburan yang intuitif, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk menantang kecerdasan dan kemampuan penonton untuk berefleksi.Dengan semua plot dan misteri yang membingungkan dalam film, penonton dapat selalu waspada akan kebenaran sastra.