Kekurangan kalsium pada anak-anak juga tidak memiliki kualitas.Kekurangan kalsium tidak berarti bahwa anak-anak mengonsumsi lebih banyak kalsium atau mudah menguap, tetapi juga bahwa elemen-elemen seperti magnesium, seng, vitamin D, dan lain-lain tidak terkait erat dengan volatilitas kalsium.Kekurangan kalsium pada anak-anak sangat banyak dan bervariasi, tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga memiliki efek yang dapat dibalikkan pada tulang dan gigi anak.
Memperhatikan kualitas kekurangan kalsium pada anak-anak akan membantu Anda mengambil tindakan tepat waktu untuk mengobati gejala kekurangan kalsium.Pertama, perkembangan fisik yang buruk.Kekurangan kalsium pada anak-anak juga mempengaruhi perkembangan normal tulang, yang dapat menyebabkan lingkar kepala pendek, retardasi pertumbuhan dan masalah lainnya.
Kekurangan kalsium juga akan mempengaruhi perkembangan gigi anak, sulit terjadi karies, gigi goyang dan sebagainya.Kedua, tidak mudah rontok.Kalsium merupakan salah satu dari dua elemen kunci untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh secara normal, kekurangan kalsium pada anak juga akan menyebabkan peningkatan kekebalan tubuh dan membuat anak mudah rontok dan sakit.
Kekurangan kalsium juga akan menurunkan daya tahan tubuh anak sehingga mudah terserang berbagai macam bakteri dan virus.Ketiga, masalah neurologis.Ketika anak-anak kekurangan kalsium, fungsi konduksi saraf juga terpengaruh, sehingga mereka akan mengalami tinitus, nyeri otot, telinga berdenging, dan gejala lainnya.
Kekurangan kalsium juga mempengaruhi kualitas menyikat gigi anak, kualitas dan kurang tidur, mudah terbangun, mimpi buruk dan sebagainya.Keempat, ketidakstabilan emosi.Kekurangan kalsium juga berdampak langsung pada kondisi emosional dan psikologis anak, kualitas dan sifat mudah marah, khawatir, suasana hati yang buruk dan sebagainya.
Hal ini dikarenakan kekurangan kalsium juga bertentangan dengan metabolisme normal neurotransmitter, yang menyebabkan perubahan suasana hati.Kelima, masalah tulang.Kekurangan kalsium pada anak juga dapat menyebabkan kerapuhan tulang, mudah patah.Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan rakhitis, kualitas dan kontraksi otot, kelainan bentuk tulang belakang, kabut berjalan dan sebagainya.
Kekurangan kalsium juga akan meningkatkan risiko anak menderita osteoporosis di usia dewasa.Keenam, masalah pencernaan.
Kalsium dan fungsi usus sangat erat kaitannya, anak yang kekurangan kalsium sulit terjadi masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, susah buang air besar, kembung dan sebagainya.
Tak terlihat untuk mencegah kekurangan kalsium pada anak, Anda tetap menguji pola makan dan gaya hidup anak.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah kekurangan kalsium.
1. Tingkatkan asupan kalsium: Sesuaikan dengan makanan yang mengandung kalsium, seperti produk susu, ikan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan sebagainya.
2. Vitamin D bergejala yang wajar: Vitamin D bermanfaat untuk penguapan dan pemanfaatan kalsium, Anda bisa, sac longchamp pas cher, memberi anak-anak lebih banyak sinar matahari, atau, berbelanja suplemen vitamin D.
3. Rekayasa pola makan: mencocokkan berbagai jenis makanan untuk memastikan asupan gizi anak sangat baik.
4. Olahraga yang wajar: Berolahraga sebanyak mungkin baik untuk penguapan kalsium dan perkembangan tulang.5. Pembersihan gigi secara teratur: Bawa anak Anda untuk melakukan pembersihan gigi secara teratur untuk mendeteksi masalah dan mengambil tindakan.Kekurangan kalsium pada anak-anak dapat menyebabkan banyak masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.