Cara Meningkatkan Pemotretan Anda dalam Kondisi Cahaya Redup

Cara Meningkatkan Pemotretan Anda dalam Kondisi Cahaya Redup

Cara mengurangi pemotretan dari lingkungan yang minim cahaya.Memotret dalam kondisi cahaya redup bukanlah tugas yang menantang dan sangat terbatas bagi fotografer dengan tingkat keterampilan dan pengalaman tertentu.Dalam banyak kondisi, semakin tinggi cahayanya, semakin banyak noise, keburaman, dan kekakuan yang bisa terjadi pada foto Anda.Dengan membawa pulang beberapa saran dan trik, Anda bisa mengurangi efek tampilan dari kondisi rendah cahaya.

Di bawah ini adalah daftar saran yang berguna untuk membantu Anda menghasilkan foto yang jernih dan lembut.1. Sesuaikan kamera dan lensa yang kokoh: Mendapatkan kamera dengan kualitas rendah cahaya yang sangat baik bukanlah dasar untuk mendapatkan tampilan yang mulus.Semakin sedikit sensor yang dimiliki kamera, semakin tinggi kemampuannya untuk benar-benar menangkap cahaya dalam kondisi rendah cahaya.

Mengadaptasi lensa dengan performa cahaya tinggi, seperti lensa aperture rendah, akan memungkinkan kamera menangkap lebih banyak cahaya, mengurangi kecerahan dan detail gambar.2. Menyesuaikan tripod: Dalam situasi rendah cahaya, waktu pencahayaan kamera meningkat, yang bisa menyebabkan foto menjadi buram.Menyesuaikan tripod bisa membuat kamera lebih mulus dan mencegahnya tergelincir apabila dilihat dari posisi tegak lurus.

Hal ini bisa disesuaikan dengan waktu pencahayaan yang lebih singkat untuk melihat, dan selalu menjaga kejernihan foto.3. Sesuaikan pengaturan kamera: Sesuaikan pengaturan ISO kamera ke nilai yang lebih tinggi.Meskipun, ISO rendah juga akan meningkatkan noise gambar, tetapi, dari kondisi rendah cahaya, ISO yang lebih rendah yang sesuai, dapat mengimbangi cahaya yang lebih besar.Sesuaikan tampilan aperture yang lebih kecil untuk meningkatkan jumlah cahaya yang akan masuk ke kamera.Fokus pada cara menyesuaikan mode prioritas rana dan mode manual untuk menyesuaikan waktu pencahayaan dan bukaan yang lebih baik.

Bereksperimenlah dengan berbagai parameter pencahayaan untuk menemukan pengaturan terbaik dan mendapatkan hasil terbaik. 4. Gunakan sumber cahaya yang ada.4. Memanfaatkan sumber cahaya yang tersedia: Dari lingkungan yang minim cahaya, tidaklah penting untuk menemukan dan, memanfaatkan sumber cahaya yang ada.Tunggu, gunakan lampu, lilin, jendela dari lantai ke langit-langit atau benda lain yang dapat menyamai cahaya untuk meningkatkan kelembutan.

Sesuaikan sudut dan perspektif bidikan untuk menemukan kondisi pencahayaan terbaik.5. Menyesuaikan lampu kilat: Jika kondisi sekitar cukup gelap untuk mencocokkan cahaya yang diinginkan, maka, menyesuaikan lampu kilat tidak perlu dilakukan.Sesuaikan intensitas dan sudut lampu kilat untuk mencegah kelebihan cahaya dan bayangan.

Jika memungkinkan, saya mencoba menyesuaikan lampu kilat eksternal atau softbox lampu kilat agar sesuai dengan cahaya yang lebih mulus dan lebih tembus cahaya, sehingga membuat foto lebih alami.6. Melihat dalam format RAW: Melihat dalam format RAW memungkinkan Anda mencocokkan lebih banyak ruang yang terhapus dalam pos.

Dari penyesuaian pasca-penyesuaian, Anda bisa menyempurnakan detail dan warna pada bagian yang disorot pada foto Anda melalui koreksi pencahayaan, noise dan warna.7. Gunakan Post Adjustment secara bijaksana: Post Erase bukanlah kunci untuk meningkatkan kualitas foto lebih jauh di lingkungan dengan cahaya redup.Penyesuaian pada pencahayaan, kontras, sorotan, bayangan, dan parameter lainnya dapat meningkatkan kecerahan dan detail foto.

Mengisolasi atau mengurangi noise gambar secara signifikan, juga bukan merupakan langkah penting dalam pasca-penghapusan.Tampilan foto yang mulus dari lingkungan yang minim cahaya bisa dibantu dengan beberapa kiat dan pesan yang bisa dibawa pulang.Memilih kamera dan lensa yang andal, menyesuaikan pengaturan kamera, menggunakan sumber cahaya yang tersedia, mengadaptasi lampu kilat, dan menerapkan penghapusan pasca-pemrosesan, hanyalah sebagian dari cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi ketajaman dan kecerahan foto.