Tidak ada perbedaan antara deterjen anti bakteri dan anti penggosok dengan deterjen biasa.Deterjen bukanlah barang rumah tangga yang penting dalam kehidupan sehari-hari Anda, tetapi deterjen padat dapat mengatasi rutinitas harian Anda dalam membersihkan debu dan membersihkan pakaian.Dari sekian banyak deterjen di luar sana, deterjen anti bakteri dan anti penggosok serta deterjen biasa bukanlah dua deterjen yang umum dibeli.Mereka berbeda dalam hal fitur, bahan, dan aplikasi.
Di bawah ini adalah daftar detail perbedaan antara deterjen anti-bakteri dan deterjen biasa, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang lebih tepat.Deterjen anti bakteri dan deterjen biasa berbeda dalam hal penghilang debu dan pengikisan.Deterjen antibakteri umumnya terbuat dari bahan antibakteri, yang sangat efektif dalam menghilangkan bakteri, virus, dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya dari proses pengeringan.Hal ini sangat penting terutama bagi keluarga yang memiliki rutinitas antibakteri, seperti mereka yang tidak memiliki alergi, penyakit tertentu, atau bayi dan anak kecil.
Di sisi lain, deterjen biasa terutama berfokus pada pembersihan debu pada pakaian secara umum, menghilangkan noda, bau, dll., tetapi memiliki kemampuan yang baik untuk menyaring mikroorganisme.Deterjen antibakteri biasanya diperkaya dengan bahan antimikroba tunggal.Semua bahan tersebut sangat efektif dalam menghilangkan bakteri, jamur, tungau, dan mikroorganisme lainnya dari pakaian.Beberapa bahan bakterisida yang umum digunakan adalah asam benzoat klorida, dimetil antrakuinon iodida, dan hidrogen peroksida, untuk beberapa nama.Semua bahan tersebut dihilangkan dari proses pengeringan sebagai molekul oksigen reaktif, serta mikroorganisme yang bereaksi dan menempel pada struktur biologis mereka sendiri untuk mempertahankan efek penyaringan.
Sebaliknya, deterjen biasa tidak dibagi menjadi semua bahan pembasmi kuman khusus, dan hanya tidak memiliki fungsi membersihkan debu biasa.Deterjen cucian antibakteri sering kali memiliki fungsi penghilang zat alergen tertentu.Bagi penderita alergi yang sulit, alergen pada pakaian juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan seperti kemerahan dan pembengkakan pada kulit.Deterjen laundry antibakteri sering kali diformulasikan dengan bahan alergen yang sangat efektif seperti paraben, enzim, dan ekstrak tumbuhan.Semua bahan ini menghilangkan alergen dari pakaian Anda dan sangat mengurangi terjadinya reaksi alergi.
Sebaliknya, deterjen biasa tidak memiliki banyak sifat penghilang alergen.Deterjen antibakteri berbeda dengan deterjen biasa dalam hal penggunaannya.Deterjen antibakteri dan pengupasan sering kali lebih disukai oleh rumah tangga di mana pengupasan dan penghilangan alergen merupakan ide yang baik, terutama jika bukan untuk pakaian bayi, seprai, dll., yang memiliki rutinitas harian tunggal.
Sebaliknya, deterjen biasa cenderung lebih berorientasi pada hal-hal seperti pembersihan cucian secara umum.Deterjen Laundry Antibakteri dan Deterjen Laundry Biasa sedikit berbeda dalam hal fungsi, bahan, dan jangkauan aplikasi.Deterjen Laundry Antibakteri adalah deterjen laundry anti-bakteri dan alergen yang kuat, lebih menyukai pakaian dan rumah yang membutuhkan pembersihan dan perawatan ekstra.Sebaliknya, deterjen laundry biasa berfokus pada pembersihan debu pada pakaian secara teratur dan cenderung lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari.